Iklan

terkini

Mandi Mengido Tawar, Iringi Lantunan Dendang Khabentan Adat Khas Aceh Singkil

Redaksi
Sabtu, Oktober 29, 2022, 12:05 WIB Last Updated 2022-10-29T05:05:46Z
Mandi Mingido Tawar iringi adat Aceh Singkil, di Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil (Foto/Khairi)

Aceh Singkil -Tradisi adat Mandi Mingido Tawar, merupakan hal yang lazim dilaksanakan masyarakat Aceh Singkil saat melangsungkan hajatan pesta sunat rasul (khitan) dan pesta peresmian pernikahan. Hal ini diungkapkan Hasan Basri Lingga, selaku tokoh masyarakat Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, pada juangnews.com Sabtu, (29/10/2022),

"Mandi Mengido Tawar dan lantunan dedang Khabentan, itu tradisi dan menjadi khas adat daerah kita, karena Mandi Mengido Tawar, dilaksanakan setelah doa mido tawar, lalu dilaksanakan Mandi Mengido Tawar, dendang khabentan dan pemasangan bendera adat," jelasnya.

"Tiga pelaksanaan adat Daerah Aceh Singkil ini, dilaksanakan sejalan dan serentak, mandi mengido, dendang khabentan dan pemasangan bendera adat," Ucap Hasan, saat memimpin acara pesta sunat rasul di Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil.

Sambung Hasan, bendera adat biasa dipasang oleh Sintua atau Kepala Desa bersama tokoh adat di desa, mandi tepung tawar sunat rasul dan peresmian pernikahan dipimpin sintua perempuan atau diawali, istri kepala desa dan saudara lain dan mandi tepung tawar ditutup orangtua yang  melangsungkan pesta dan iringan dendang lantunan khabentan oleh pendendang yang mampu meramu bercerita silsilah, tutur perkauman atau panggilan kepada alhli kerabat yang hadir.

"Sehingga undangan yang hadir menikmati dendang khabentan, tentunya tidak jarang saudara undangan yang hadir dan sanak famili meneteskan air mata, saat mendengarkan lantunan dedang khabentan," terangnya.

"Sebab dendang khabentan memperkenalkan silsilah perkauman, tutur sapa antara keluarga dari pihak laki dan perempuan, lalu mengisahkan kehidupan saat membesarkan sang anak dan pesan - pesan memotivasi sang anak serta pesan agama," Imbuhnya.

Terakhir, pelaksanaan mido tawar di pesta Adat Aceh Singkil, berarti sudah mulai pemasangan adat, tentu hajatan pesta sudah menjadi tanggung jawab pengurus adat kampung bersama keluarga yang punya pesta.

"Tentunya, kalau sudah mido tawar atau mangan migido tawar pesta, artinya adat sudah dipasang, seterusnya adat terus mengiringi sampai di hari puncak atau mangan adat," tutup Hasan. [Khairi]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mandi Mengido Tawar, Iringi Lantunan Dendang Khabentan Adat Khas Aceh Singkil

Terkini

Topik Populer

Iklan