Subulussalam - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kota Subulussalam Ketua Edi Sahputra Bako menyampaikan bahwa organisasi yang ia pimpin pada Sabtu, (29/102022) kemarin dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022, bekerjasama dengan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia Kota Subulussalam melaksanakan kegiatan Tausiyah dan Zikir Rateb Siribee yang diisi Tausiyah oleh Muballigh Abu Muda Syukri Wali Putra dari Abuya Syekh H. Amran Wali Al Khalidi, dan Zikir dibawakan oleh Ustad Amirudin Zulfarsi Wali Nanggroe MPPTI Kota Subulussalam.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk membangkitkan semangat Sumpah Pemuda agar pemuda Sada Kata dapat menghadirkan perannya untuk Bangsa dan Daerah yang didasari karena Allah sesuai dengan Tema kita "Bangun untuk Allah, Bersatu Bangun Bangsa", katanya.
"Dimana semangat Sumpah Pemuda harus menghujam ke sanubari kita, bahwa kita pemuda mempunyai peran penting dalam kemajuan bangsa dan daerah," lanjutnya.
Maka dari itu lanjutnya, hal yang paling utama adalah memantapkan nilai religius untuk melatih kecerdasan spritual agar bisa berakhlak dan moral yang baik sehingga membangun semangat kemauan bangun untuk Allah.
"Sebagaimana Inti dari Tausyiah Abu Muda Syukri Waly adalah, bagaimana kita berusaha untuk mendapatkan Tarbiyah di bawah bimbingan ahlinya," tuturnya.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Subulussalam H. Affan Alfian, SE mengapresiasi kegiatan ini.
"Saya sangat senang atas kehadiran Abu Muda, dan berada bersama pemuda pada malam ini yang terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, inilah generasi penerus Kota Subulussalam ke depan," ujarnya.
Pada Kegiatan ini Muhammad Sandi Angkat Ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Kota Subulussalam Sumatera Utara membacakan Keputusan Kongres Pemuda Tahun 1928.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STIT Hafas, Pemuda Pancasila, ICMI, Forkab, Llwashliyah, BKMT, GP Anshor, GPA, GPK, APA, HMI, Satma PP, Kammi, Garda Bangsa, Srikandi PP, GAS, Himappkos Sumut, P2t, Rp2t, Pengajian Darusalam, Pengajian Tanbihul Ghafilin, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda. [Bolon Maha]
