Iklan

terkini

Ketua PWI Bireuen Ariadi B Jangka: Jika Merasa Terganggu dengan Oknum Wartawan tak Jelas, Lapor Polisi!

Redaksi
Selasa, Oktober 04, 2022, 18:30 WIB Last Updated 2022-10-04T11:30:15Z
Ketua PWI Bireuen (kiri) saat menjadi pemateri di jajaran Kemenag Bireuen (Foto/Ist)

Bireuen - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen menggelar orientasi kewartawanan serta sosialisasi Kode Etik Jurnalisti (KEJ) dan Undang-Undang Pers kepada kepala madrasah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen. 

Acara tersebut digelar dua hari, Selasa-Rabu (4-5/10/2022), di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bireuen.

Ketua PWI Bireuen Ariadi B. Jangka dalam paparannya saat memberikan materi menyebutkan, jika ada oknum yang mengaku wartawan meresahkan, maka segera lapor polisi. Hal ini diungkapkan Ariadi pada hari pertama yang diikuti para kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan hari kedua dikhususkan bagi kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.

"Profesi pers adalah sebuah kemuliaan, tetapi karena disalahgunakan oleh segelintir orang, maka jadi tercoreng. Kalau sudah merasa terganggu atau ada upaya pemerasan, maka segeralah melapor ke polisi,” imbuhnya.

Ariadi mengimbau kepala madrasah atau siapapun yang merasa dirugikan oleh wartawan agar menempuh jalur resmi, bisa dengan membuat laporan ke redaksi yang bersangkutan atau kepada organisasi pers masing-masing. 

"Silahkan tempuh prosedur yang resmi, bisa ke redaksi masing-masing atau ke organisasi pers," saran wartawan yang sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan Utama ini.

Kegeraman Ketua PWI Bireuen ini kepada "oknum wartawan liar" terasa wajar, karena keberadaan mereka sudah sangat merusak citra wartawan.

"Sekarang ini profesi wartawan banyak diresahkan oleh "silaturahmi" orang-orang yang mengaku pers ataupun wartawan. Sehingga merusak citra profesi wartawan itu sendiri," pungkas Ariadi.

Orientasi dan sosialisasi ini turut hadiri Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Bireuen Iskandar, SHI, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bireuen Anis, S.Ag.

Kepala Kemenag Bireuen yang diwakili Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Bireuen Iskandar, menyambut baik kegiatan orientasi Pengurus PWI Bireuen dengan para kepala madrasah di lingkungannya. 

“Ini patut kita apresiasikan. Selain menambah pemahaman kita tentang pers, juga dapat mempererat kemitraan dengan kalangan wartawan yang tergabung dalam PWI,” sebut Iskandar.

Dijelaskannya, selama ini kemitraan PWI dengan Kemenag Bireuen sudah sangat baik, namun dengan adanya orientasi ini maka kepala madrasah lebih memahami lagi profesi kewartawanan.

"Selama ini Kemenag Bireuen telah berkomitmen untuk selalu terbuka kepada publik. Karenanya, dengan adanya sosialisasi ini, maka kepala madrasah bisa lebih berbuka diri lagi. Tetapi, ya keterbukaan yang jangan sampai 'telanjang' kecuali yang berkaitan dengan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen," ungkap Iskandar.

Kasubbag TU Kantor Kemenag Bireuen ini juga sempat menguraikan kiprah PWI yang memiliki peran peting dalam pembangunan nasional, terutama sektor pendidikan, sejak awal kemerdekaan. 

“PWI adalah organisasi wartawan tertua di negeri ini, yang selama ini menjadi mitra pemerintah dalam membangun negeri,” ujarnya.

Dalam orientasi dan sosialisasi in juga disampaikan hal yang berkaitan dengan dunia kewartawanan dengan nara sumber A Hadi Djuli, Ariadi B Jangka dan Murdeli SH. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua PWI Bireuen Ariadi B Jangka: Jika Merasa Terganggu dengan Oknum Wartawan tak Jelas, Lapor Polisi!

Terkini

Topik Populer

Iklan