Aceh Singkil - Pelatihan jurnalis warga merupakan sebuah momen yang dikemas dalam memperkenalkan ilmu jurnalistik. Dengan harapan perangkat desa di Aceh Singkil, mampu mudah memperoleh memberi informasi pembangunan melalui anggaran dana desa, serta dapat mengembangkan potensi di desa masing-masing wilayah. Hal ini diungkapkan Hitler Tumanger Ketua Panitia Pelaksana pada media ini Rabu, (14/09/2022).
"Mungkin melalui bimbingan teknis (Bimtek) ini, yang kita selenggarakan selama dua hari ini di Gedung Seni Budaya Aceh Singkil, setidaknya perangkat desa bisa memahami pentingnya suatu informasi, baik kabar dari luar dan daerah kita sendiri," katanya.
"Serta bisa saja potensi- potensi desa yang selama ini kurang terpromosikan, melalui pelatihan ini dapat dikembangkan, atau hal - hal keunikan desa yang bernilai informasi yang dapat memajukan daerah desa," lanjutnya.
Tambah Hitler, bisa saja sumber pendapatan desa kita sendiri atau anggaran dana desa atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bapak - ibu jadi studi tiru, bila nanti sudah berkembang.
Sambung, Hitler Tumanger, Kegiatan ini diinisiasi oleh Persatuan Jurnalis Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Bantuan Hukum (Pers Juslebah) menghadirkan tiga narasumber dari pengurus PWI Aceh, mantan ketua AJI dan Wakorwil MBP-News Aceh, serta peserta pelatihan adalah dari keuchik (kepala desa) atau aparat kampung yang ditunjuk.
Lanjut Hitler lagi, tujuan pelatihan ini dilaksanakan guna menambah ilmu jurnalistik, ke aparat kampung, seperti pemahaman UU Pers, pemahaman perangkat desa menjadi narasumber wartawan, sengketa berita dan lainnya.
"Jika masyarakat tidak senang dengan pemberitaan saluran atau pengaduannya, bukan ke polisi melainkan ke Dewan Pers," tuturnya.
"Alhamdulillah perangkat desa antusias hadir, walaupun sedikit demi sedikit pemahaman mereka dalam materi yang kita jelaskan, tentu secara garis besar mereka sudah tahu tentang jurnalis dan pentingnya sebuah informasi dalam memajukan daerah," tutup Hitler. [Khairi]
