Bireuen - Kecamatan Makmur, yang terletak di Kabupaten Bireuen, Aceh tak seindah namanya, buktinya kondisi jalan utama menuju ke kecamatan itu dari Simpang Leubu - Ulee Gle sekira 500 meter dalam keadaan rusak parah sehingga aktifitas warga menjadi terganggu akibat lubang maut menghiasi ruas jalan, sehingga hal ini menghambat kelancaran aktifitas warga, serta mengancam keselamatan warga.
Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat Kecamatan Makmur protes, karena sampai Bulan Agustus jalan yang sudah rusak parah belum juga diperbaiki oleh pemerintah.
"Menurut informasi, katanya tahun ini ada alokasi dana untuk perbaikan jalan ini, tapi kapan?" tanya Misri yang merupakan salah satu warga Kecamatan Makmur Sabtu, (27/08/2022).
Protes warga makmur wajar, karena kalau sampai dikerjakan terlambat ditakutkan kualitasnya pasti diragukan.
"Sudah kebiasaan saya lihat proses pekerjaan paket dilakukan dalam waktu kepepet sehingga hasilnya juga menjadi tidak jelas," tambah Misri.
Tambahnya, kerusakan tidak hanya 500 meter itu saja, tapi masih ada beberapa bagian ruas seperti di seputar Gampong Tringgadeng dan Cot Kruet juga mengalami rusak parah.
Bukan hanya Misri, Faisal yang juga warga setempat juga berharap jalan utama Kecamatan Makmur lekas dikerjakan jangan menunggu anggaran akan berakhir baru dikerjakan.
"Kami berharap perbaikan jalan segera kerjakan, mengingat kondisi sudah cukup parah apalagi memasuki musim hujan. Jangan menunggu anggaran berakhir," ujar Faisal.
Mudah-mudahan, harapan warga Kecamatan Makmur ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bireuen, jangan dianggap angin lalu. [Hamdani]