Subulussalam - Sanggar seni budaya adat singkil, merupakan sanggar seni budaya warisan nenek moyang terdahulu yang terus berupaya dan berusaha melestarikan, hal ini diungkapkan Samsul Bahari atau akrab dikenal Model, yang merupakan Ketua Grup Andelas Sanggar Seni Pulung Mekaum, Kepada juangnews.com Jumat, (29/07/2022) kemarin di kediamannya.
"Grup Andelas Sanggar Seni Pulung Mekaum adalah nama grup perkumpulan yang kami bentuk untuk memperkenalkan seni budaya adat daerah Singkil. Sanggar kami beralamat di Desa Buluh Duri KM 10, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam," jelas Model.
Tambah Model, Sanggar Seni budaya daerah singkil merupakan grup sanggar seni tarian budaya yang sering mengiringi adat-istiadat pesta hajatan sunat rasul, pernikahan, hingga penyambutan tamu pejabat penting.
"Tarian budaya adat Singkil yang biasa kami tampilkan adalah Tarian Dampeng, Tarian Alas, Tarian Piring, Tarian Khabentan dan seterusnya, dengan lantunan pantun, dendang dan iringan gendang," tutur Model.
Oleh sebab itu, menurut Model, kehadiran sanggar seni budaya adat Singkil seharus didukung oleh Pemerintah Kota Subulussalam, melalui dinas atau instansi terkait yang membidangi masalah budaya.
Lanjut Model, Sanggar Pulung Mekaum berdiri semenjak tahun 2001, sampai sekarang masih aktif di tahun 2022, dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang, terdiri dari seniman laki-laki dan seniman perempuan.
"Karena tarian seni budaya adat daerah Singkil ini kebutuhan, tentunya sangat perlu dilestarikan dan dukungan oleh dinas terkait yang membidangi budaya, agar seni budaya daerah Singkil dapat dikenalkan ke semua kalangan, termasuk ke anak-anak pelajar dan masyarakat umum lainnya," imbuh Model.
"Tentunya dengan kepedulian Pemerintah Kota Subulussalam, untuk memperhatikan sanggar seni budaya adat daerah Singkil, berarti sama dengan menyelamatkan budaya leluhur terdahulu dengan terus mensupport eksistensinya sanggar - sanggar dengan seiring perkembangan jaman, lanjutnya.
Menurut Model, grup Sanggar Seni Pulung Mekaum sangat banyak keterbatasan berbagai perlengkapan sanggar seni dan keperluan lain bahan pendukung.
"Walau banyak keterbatasan dari segi alat dan pendukung, tetapi Alhamdulillah Sanggar Seni Budaya Daerah Singkil, dari Grup Andelas Pulung Mekaum Buluh Duri Kilometer 10 Subulussalam, Insya Allah sudah dikenal di berbagai pelosok kampung dan kecamatan di Kota Subulussalam dan Aceh Singkil. [Kontributor].
