Aceh Singkil - Turunnya harga buah kelapa sawit di Aceh Singkil, yang setiap hari terus mengalami penurunan, kini menjadi polemik dan menjadi keluhan para petani, hingga kekhawatiran dan kegelisahan terhadap dampak ekonomi masyarakat.
"Itu adalah sebuah ujian yang harus di jalani," kata Ustadz Subur Sinaga Pada mengisi Khutbah Jumat Masjid Al-Huda di Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, Jumat, (24/6/2022).
"Tentunya, dengan murahnya harga buah kelapa sawit ini, adalah musibah bagi kita petani khususnya di Desa Danau Bungara umumnya masyarakat lainnya, yang harus kita ucapkan, Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un," lanjutnya
Ustadz Subur Sinaga menambahkan, dengan kejadian yang menimpa ini, supaya dijadikan penguji imam untuk bersabar dan berikhtiar, karena turunnya harga buah kelapa sawit, memang jelas berdampak pada ekonomi, namun masyarakat harus memperkuat imam dan selalu berdoa agar kegelisahan dan khawatirkan ini segera berlalu.
"Bukankah kita ketahui doa adalah senjata bagi orang beriman, maka mari kita doakan permasalahan penurunan harga buah kelapa sawit ini cepat teratasi oleh pemerintah, sehingga bisa normal kembali seperti bulan sebelum lebaran idul Fitri kemarin," tutur Sinaga.
Kemudian Ustadz Subur Sinaga, juga mengupas Firman Allah SWT, dan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang rezki dan nikmat Allah dan begitu juga dengan musibah yang dialami harus kuat dan sealu bertawakal, berikhtiar dan berdoa. [Khairi]
.png)
.png)