Bireuen - Sebanyak 20 orang pemuda mengikuti workshop mengenai teknik menulis berita dan advoksi layanan publik melalui media yang diselenggarakan oleh Gerakan Anti Korupsi Aceh (GeRak Aceh) yang bertempat di ruang pertemuan salah satu cafe setempat Jumat, (13/05/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan pemuda dari Komunitas Jurnalis Warga (JW) dan Generasi Demokrasi Resilensi yang berada di Kabupaten Bireuen.
Pelatihan yang berlangsung siang ini dimulai dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan praktik menulis berita yang dipandu oleh Hamdani, SE., MSM selaku narasumber.
Adapun tujuan diselenggarakannya workshop ini yaitu untuk membekali para pemuda dalam merespon dan mengadvokasi langsung pelayanan publik yang berada di Kabupaten Bireuen, serta memberikan informasi mengenai cara menulis berita dengan baik dan benar.
Hamdani dalam pemaparannya mengatakan untuk penulis muda harus memahami kode etik penulisan.
"Pedoman yang harus dipahami ketika ingin menjadi jurnalis yaitu kita harus memahami betul kode etik jurnalisti," kata Pimpinan Redaksi Juang News ini.
"Permasalahan penulis pemula adalah sulit mengawali dan sulit untuk mengakhiri, maka oleh karena itu penulis harus banyak membaca," pungkas Hamdani yang juga seorang dosen ini.
Kegiatan tersebut ditutup dengan mengoreksi langsung tulisan yang ditulis oleh para peserta. [Nurul Yana Daba]
