Lhokseumawe - Bekerjasama dengan para akademisi di bidang akuntansi syariah dari beberapa perguruan tinggi di kota Lhokseumawe, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui pelatihan akuntansi zakat bagi masyarakat akademisi dan praktisi di kota Lhokseumawe, Kamis (18/11/2021) kemarin.
Ketua pelaksana kegiatan PKM, Fuadi, SE., MSM yang merupakan dosen Prodi Ekonomi Syariah FEB UNIMAL yang menghubungi juangnews.com Jumat, (19/11/2021) menyatakan bahwa pemilihan tema akuntansi zakat dan akuntabilitas publik merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk didiskusikan secara publik.
"Tema tentang zakat ini menarik, mengingat semakin banyak tumbuh lembaga amil zakat swasta yang menghimpun dan mengelola penyaluran dana umat Islam. Namun apakah pengelolaannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah dan mengikuti standar pencatatan yang berlaku di Indonesia merupakan tantangan tersendiri," kata Fuadi.
Disamping itu, menurut Fuadi mengatakan transparansi dan akuntabilitas Lembaga Amil Zakat (LAZ) terhadap publik masih perlu ditingkatkan.
"Jika ada kepercayaan, maka umat Islam semakin percaya untuk menyerahkan dana zakat mereka kepada LAZ," ungkap Fuadi.
Kata Fuadi pelaksanaan PKM dengan tema, Peningkatan Kapasitas Pengelola Zakat Melalui Pelatihan Akuntansi Zakat Menuju Akuntabilitas Publik tersebut dilaksanakan di Wisma Kuta Karang Lama, Lancang Garam Kota Lhokseumawe.
"Sebanyak lima orang dosen dengan berbagai latar belakang keilmuan dari FEB Unimal terlibat sebagai panitia pelaksana kegiatan PKM ini. Mereka juga terlibat dalam diskusi selama pelatihan berlangsung," terang Fuadi.
Adapun dosen yang terlibat selain Fuadi sebagai ketua pelaksana, dosen lainnya adalah Arliansyah, SE., M.Si., Ak, CA, Mukhlish M. Nur., LC., MA, Falahuddin, SE., MSM., Wahyuddin, SE., M.Si, AK, CA, dan Khairawati SE., M.Si.
Dari kegiatan PKM itu Fuadi berharap agar para peserta dapat mendiseminasi berbagai hasil dalam diskusi kepada masyarakat di sekitarnya.
"Sehingga pengelolaan zakat di Kota Lhokseumawe khususnya dan Aceh pada umumnya dapat terlaksana dengan profesional dan patuh terhadap ketentuan syariah," ujar Fuadi.
"Akuntansi zakat ini merupakan wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi para dosen. Dengan pemateri yang juga seorang dosen dibidang akuntansi syariah serta praktisi dibidang pengelolaan dana zakat, bertujuan untuk berbagi pengalaman dan menyegarkan kembali pengetahuan para peserta tentang akuntansi zakat yang telah diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan Syariah Nomor 109," lanjutnya.
Pelatihan ini diikuti lebih dari 10 yang terdiri dari akademisi, praktisi di bidang zakat dan masyarakat yang tertarik dengan pengelolaan dana masyarakat.
Pemateri dalam seminar ini adalah Syawal Ariyanto, SE., M.Si, yang merupakan dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL).
Syawal selaku pemateri pada pelatihan ini menyampaikan materi yang mencakup tentang zakat dan pencatatan akuntansi keuangan lembaga zakat serta isu-isu terkini dan klasik seputar pengelolaan zakat serta tantangan penghimpunannya.
Dilaporkan para peserta terlihat sangat antusias dan aktif berdiskusi dengan pemateri dan sesama peserta. Para peserta mengakui mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman baru selama mengikuti pelatihan. Peserta juga diminta untuk mengikuti pre-test diawal pelatihan dan diberikan post-test pada sesi akhir pelatihan.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya-jawab yang berlangsung sangat interaktif baik dengan pemateri maupun dengan sesama peserta yang juga hadir perwakilan dari PNL dan IAIN Lhokseumawe. [Hamdani]