Lhokseumawe – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro menegaskan bahwa wilayah Indonesia itu terbentang mulai dari Sabang hingga sampai Merauke, menurutnya, semua adalah saudara, sebangsa dan setanah air.
Hal itu dikatakan Danrem Baskoro pada kesempatan silaturrahmi dengan mahasiswa/i asal Wilayah Provinsi Papua dan NTT, berlangsung di Makorem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (12/11/2021) kemarin pagi.
Sejumlah mahasiswa/i dari berbagai Kabupaten/Kota Provinsi Papua dan NTT di Aceh saat ini sedang menimba ilmu di Universitas Negeri Malikussaleh (Unimal) di Pantai Timur-Utara Aceh, Reuleuet, Kabupaten Aceh Utara.
Saat berbincang-bincang dalam suasana keakraban, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, meminta semua mahasiswa/i yang hadir untuk fokus pada tujuan utama datang ke Lhokseumawe untuk menimba ilmu. Namun tetap bersosialisasi dengan masyarakat serta saling menghormati adat dan tradisi lokal.
“Kita semua bersaudara, Indonesia terbentang dari Sabang di Provinsi Aceh sampai dengan Merauke di Papua, dan kita semua sama, bersatu, bersaudara. Tugas adik-adik adalah menuntut ilmu. Nanti setelah selesai, manfaatkan ilmu itu untuk membangun daerah kalian masing-masing".
"Kalian juga harus berbaur dengan masyarakat sekitar, menghargai dan menghormati budaya dan tradisinya. Nah, saya juga ingin kalian memperkenalkan budaya dan kesenian dari daerah adik-adik kepada masyarakat Lhokseumawe. Korem 011/LW akan menjadi kakak asuh bagi adik-adik sekalian,” sebut Danrem Baskoro.
Ditengah silaturahmi itu, Danrem didampingi Kasi Intel Korem 011/LW Mayor Inf Hendrasari Nurhono dan mahasiswa/i Papua turut bernyanyi bersama, beberapa lagu daerah papua.
Danrem sendiri langsung memainkan senar (gitar) sambil bernyanyi, diiringi suara merdu mahasiswa/i Papua, bahkan tanpa terasa, beberapa mahasiswi meneteskan air mata, karena keharuan atas persaudaraan yang kuat.
Di akhir perbincangannya, Danrem berpesan kepada para mahasiswa, jika ada kendala untuk segera sampaikan kepada pihak Korem 011/LW sebagai kakak asuh mereka. [M. Jafar Peunteut]