Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan potensi wisata alam yang menarik. Salah satu kawasan yang memiliki potensi wisata dengan eksplorasi sektor pertanian di Banyuwangi adalah Desa Kluncing.
Masyarakat Desa Kluncing mampu menjadikan mina padi sebagai sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat desa. Mina padi sendiri merupakan usaha tani terpadu yang meningkatkan produktivitas lahan sawah yang menghasilkan padi dan ikan.
Konsep mina padi di Desa Kluncing berpotensi memicu produk pertanian lain yang mendukung upaya pengembangan daya tarik agro, namun sayangnya potensi yang besar tersebut belum memiliki master plan.
Untuk membantu terciptanya masterplan, Staf Dosen Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) yang beranggotakan Ahmadintya Anggit Hanggraito, Eka Afrida Ermawati, dan Inno Cahyaning Tyas melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pembuatan Masterplan Agrowisata kampung Ikan Kluncing yang diawali dengan melakukan wawancara.
Hal ini disampaikan Ketua Unit Humas Politeknik Negeri Banyuwangi Wahyu Naris Wari, S.T., M.T. pada media ini Kamis (16/09/2021).
"Masterplan yang dihasilkan dalam kurun waktu dua minggu ini nantinya akan digunakan oleh Desa Kluncing sebagai acuan dalam mengembangkan konsep Agrowisata terpadu di Desa Kluncing," kata Wahyu.
Eka Afrida Ermawati yang merupakan salah seorang dosen dalam kegiatan itu menambahkan bahwa konsep pengembangan agrowisata akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan memberikan kontribusi peningkatan pendapatan masyarakat melalui jasa wisata.
“Upaya menciptakan suatu konsep agrowisata yang mumpuni, sumber daya alam yang ada perlu ditata sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah destinasi yang menarik. Untuk itu diperlukan adanya masterplan yang tepat yg didalamnya mencakup analisa tentang green product, green price, green promotion, dan juga green place,” tutupnya. [Muhammad Hatta]
