Laporan: Hamdani dari Lhokseumawe
Hujan yang tak kunjung reda beberapa waktu terakhir meninggalkan genangan, kerusakan, dan kecemasan bagi sebagian civitas akademika serta masyarakat di sekitar Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Namun, di tengah situasi sulit itu, secercah harapan hadir lewat aksi nyata kepedulian kampus vokasi tersebut.
Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana, PNL menyalurkan bantuan logistik sebagai upaya pemulihan awal bagi mereka yang terdampak bencana banjir. Program ini bukan sekadar distribusi bantuan, tetapi juga wujud empati dan tanggung jawab sosial institusi pendidikan kepada lingkungan sekitarnya.
Ketua Tim Pengabdian, Ir. Syukri, ST., MT didampingi anggotanya Ir. T. Dany Dhaifullah, ST , MT, kepada media ini, Selasa, 23 Desember 2025, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didukung penuh oleh pemerintah pusat.
“Bantuan ini bersumber dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Ini adalah bagian dari program pengabdian PNL untuk merespons kondisi darurat akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh,” jelas Syukri.
Sebanyak 1.414 paket bantuan disiapkan dan didistribusikan kepada civitas akademika serta masyarakat sekitar kampus yang terdampak. Paket logistik tersebut berisi kebutuhan pokok harian yang sangat dibutuhkan di masa darurat, seperti beras, telur, mie instan, serta perlengkapan mandi berupa sampo, sabun mandi, sikat gigi, minyak goreng dan sabun cuci.
"Bagi para penerima, bantuan ini bukan hanya soal isi paket, tetapi juga tentang perhatian dan kepedulian. Di saat aktivitas lumpuh.dan penghasilan terganggu akibat banjir, uluran tangan PNL yang didanai kementerian menjadi penguat bahwa mereka tidak sendiri menghadapi musibah," kata Syukri.
Melalui program ini, PNL kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang hadir, peduli, dan bergerak bersama saat bencana melanda. []


