Lhokseumawe - dalam rangka pengembangan kurikulum Jurusan Bisnis Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah. Kegiatan yang dibuka Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST., M. Eng. SC., IPM., ASEAN Eng. tersebut digelar di aula lantai 3 gedung TDC PNL pada Jumat, (24/10/2025).
Ketua Jurusan Bisnis Diana, SE.,Ak., M.Si. CA dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan menggelar kegiatan FGD tersebut adalah untuk pengembangan kurikulum di Jurusan Bisnis, selain manfaat lainnya.
"Harapan kami, dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kurikulum Jurusan Bisnis. Juga akan bermanfaat buat mahasiswa dan lulusan Jurusan Bisnis," kata Diana.
"Terakhir harapannya, dengan adanya kegiatan ini bisa dibuat sebuah kerja sama melalui MoU dan MoA, juga bisa membangun galeri investasi di Jurusan Bisnis, yang selama ini sudah ada, tapi sudah sedikit vakum. Mudah-mudahan ke depan, bisa kita kembangkan lagi, sehingga bisa memberikan manfaat kepada Jurusan Bisnis, khususnya dalam pengembangan kurikulum," lanjutnya.
Vice President of Cash Management BCA Syariah Dedi Nestoriko Sinaga, dalam kesempatan berbicara menyampaikan terimakasih kepada pimpinan PNL.
"Terimakasih karena selama ini sudah banyak dibantu dalam pengembangan bisnis kami," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan tentang penting adanya literasi investasi syariah kepada mahasiswa, supaya mereka tahu nantinya setelah tamat kuliah bahwa ada lembaga keuangan syariah di luar sana.
"Kami punya banyak produk yang bisa digunakan, khususnya terkait dengan investasi syariah. Ini nantinya akan kita diskusikan nantinya," ujarnya.
Selanjutnya Kepala BEI Provinsi Aceh Aulia Firdaus, mengatakan kehadiran pihaknya ke PNL adalah dalam rangka merajut kembali hubungan yang pernah terbina.
"Kami hadir kemari untuk merajut kembali hubungan, dulunya sudah pernah ada, dalam kaitannya dengan galeri investasi. Ke depan akan rajut kembali kerja sama ini," harapnya.
Dalam kesempatan itu Aulia Firdaus juga sempat menyampaikan fenomena yang menarik terkait perkembangan saham syariah di Aceh.
"Ada hal yang ironis menurut saya, di Aceh yang mayoritas Islam, tapi saham syariahnya secara perangkingan, masih lebih rendah dari provinsi lain di Indonesia," ungkapnya.
Terkahir Direktur PNL Rizal Syahyadi, dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut mengucapkan selamat datang kepada tamu yang hadir dan kepada peserta.
"Selama datang semuanya, dalam kesempatan ini saya tidak melihat dari sisi sahamnya, karena ini bukan bidang saya. Tapi saya melihat pada pengembangan kurikulum," kata Rizal Syahyadi.
"Kurikulum sangat dinamis, artinya terus berkembang, yang update boleh dimasukkan dalam kurikulum. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bermanfaat buat Jurusan Bisnis," harapnya.
Hadir juga dalam kegiatan itu Branch Manager BCA Syariah Lhokseumawe, Yoserinaldi dan Indra Kelana, Investment Expert, serta para wakil direktur di lingkungan PNL. Selain itu hadir juga dosen dan tendik di jajaran Jurusan Bisnis, yang sekaligus menjadi peserta kegiatan FGD tersebut. [Hamdani]


