
Anis Tahira siswi kelas III SMP Negeri 2 Peusangan nangis sambil memeluk Jenazah sang Ayah Muzakkir (46) yang meninggal akibat tersangat listrik (Foto/Faizin)
Bireuen – Muzakkir (46), seorang tukang asal Desa Tanjong Masjid, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja membangun kamar mandi di rumah Nurlela (72), seorang janda di Desa Gampong Raya, Kamis (14/8/2025) pagi.
Informasi dari Nurdin, warga setempat, menyebutkan kejadian bermula ketika Muzakkir meminta rekannya membeli perlengkapan listrik ke Keude Matangglumpangdua yang berjarak sekitar dua kilometer. Sementara itu, Muzakkir melanjutkan pekerjaannya menggerinda besi untuk pemasangan pipa kabel listrik.
Sekitar pukul 10.30 WIB, mata gerinda yang digunakan diduga mengenai kabel listrik hingga putus, membuat arus listrik menyambar ke kaki Muzakkir. Saat itu ia bekerja sendirian dan peristiwa tersebut hanya terlihat oleh seorang siswa SMP Negeri 2 Peusangan dari lantai dua sekolah yang letaknya bersebelahan dengan rumah Nurlela.
Siswa tersebut kemudian melapor kepada guru. Nurlela sendiri tidak mengetahui kejadian itu karena sedang beristirahat di kamarnya akibat sakit jantung.
Rumah korban berada tak jauh dari UPTD Puskesmas Peusangan. Ambulans segera dipanggil, namun setibanya di UGD, petugas menyatakan Muzakkir telah meninggal dunia sejak di lokasi kejadian.
Suasana haru menyelimuti puskesmas ketika putri kandung korban, Anis Tahira siswi kelas III SMP Negeri 2 Peusangan datang bersama guru dan teman-temannya. Pagi itu Anis berangkat sekolah bersebelahan dengan tempat ayahnya bekerja, tanpa mengetahui itulah pertemuan terakhir mereka.
Jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Desa Tanjong Masjid menggunakan ambulans, bersama Anis yang turut mengiringi kepulangan ayahnya untuk dimakamkan. [Muliyadi]