Mahasiswa ADI Aceh saat wisuda/tasyakuran angkatan X tahun akademik 2023/2024 di kampus ADI komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (18/08/2024) kemarin. (Foto/Ist)
Aceh Besar — Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh, yang merupakan lembaga pendidikan di bawah Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII), menggelar acara wisuda/tasyakuran 12 dai angkatan X tahun akademik 2023/2024. Acara itu berlangsung di kampus ADI, Kompleks Markaz DDII Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu, (18/08/2024) kemarin.
Direktur ADI Aceh, Dr. Abizal Muhammad Yati, Lc, M.A, dalam sambutannya menyampaikan bahwa 12 wisudawan/wisudawati terdiri dari empat wisudawan dan delapan wisudawati. Mereka berasal dari berbagai daerah, yaitu Subulussalam sebanyak tujuh orang, Pulau Banyak Aceh Singkil saru orang, Aceh Tenggara satu orang, Aceh Tamiang satu orang, dan Riau dua orang.
Ustaz Abizal juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menekankan pentingnya peran dai dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Para dai ini telah dipersiapkan dengan baik, baik dari segi ilmu agama maupun keterampilan dakwah. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga dan menyebarkan akhlak mulia di tengah masyarakat," ujar Ustaz Abizal.
Menurutnya, ADI Aceh semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader dakwah yang siap berkontribusi di berbagai wilayah, khususnya di perbatasan Aceh. Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa ADI Aceh terus berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan syiar Islam di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, para wisudawan ini telah menempuh pendidikan selama satu tahun di ADI Aceh. Mereka dibekali dengan ilmu syariat, tauhid, teori dakwah, dan juga telah melaksanakan praktik dakwah lapangan selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan lalu.
“Setelah menyelesaikan studi di ADI Aceh, mereka akan melanjutkan program sarjana S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah (STID) Mohd. Natsir Jakarta,” kata Ustaz Abizal.
Ia menjelaskan, hingga tahun 2024, lulusan ADI Aceh telah berjumlah 132 alumni. Kebanyakan dari mereka berasal dari daerah perbatasan dan pedalaman Aceh serta Sumatera Utara.
"Selama belajar, mereka tidak dipungut biaya dan menerima beasiswa penuh. Nantinya, mereka juga akan kembali dan mengabdi di kampung halaman masing-masing," jelas Ustaz Abizal.
Ketua DDII Aceh, Prof. Dr. Muhammad AR, M.Ed, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ADI Aceh yang konsisten mencetak dai-dai berkualitas.
Para dai diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan keikhlasan dalam berdakwah, serta terus memperdalam ilmu agar mampu menjawab tantangan zaman.
"Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya di tengah umat. Kami berharap para dai ini dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berbudaya Islami," pungkas Muhammad AR.
Wisuda lulusan ADI angkatan X ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DDII Pusat, Dr. Adian Husaini, M.A dan Ketua Bidang Pendidikan DDII, Dr. Ujang Habibi, M.Pd.
Pada prosesi wisuda ini juga diselingi dengan penyampaian orasi ilmiah oleh Dr. Amri Fatmi Anzis, Lc, M.A, dengan tema bekal yang harus dimiliki para dai. [Sayed M. Husen]