MIN 50 Bireuen Adakan Tausiah dan Santunan Anak Yatim

Tgk. Hanafiah, S.Ag.,MA Pengawas Pembina Madrasah sedang menyerahkan santunan kepada anak yatim siswa sekolah tersebut. (Foto/Ist)

Bireuen - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 50 Bireuen mengadakan tausiah dan santunan anak yatim. Hal ini disampaikan Kepala MIN 50 Bireuen Darmawati, M.Ag pada media ini Senin, (18/03/2024).

"Sekolah kami melaksanakan tausiah dan santunan kepada anak yatim. Kegiatan santunan anak yatim dilakukan di halaman madrasah tersebut," kata Darmawati.

"Terima kasih kepada dewan guru yang sudah bisa bersama - sama dengan siswa mengikuti tausiah dalam mengisi bulan suci Ramadan yang penuh berkah dengan penuh kebersamaan dan persaudaraan," tambah Kepala MIN 50 Bireuen yang berlokasi di Juli Cot Meurak, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.  

"Kepada dewan guru diharapkan bisa berbagi rezeki yang Allah berikan demgan bersedekah untuk anak yatim piatu sebagai investasi dunia dan akhirat," lanjutnya.

Selanjutnya Darmawati mengharapkan kepada siswa dengan adanya kegiatan ini, siswa bisa mengisi ibadah puasa dengan berbagai kegiatan yang religius tidak asik dengan game online.

Selanjutnya Tgk. Hanafiah, S.Ag.,MA yang menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut menyampaikan kepada dewan guru dan siswa, untuk manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik- baiknya. 

"Semoga kita mendapat rahmat, ampunan Allah dan dilepaskan dari siksa api neraka," kata Tgk. Hanafiah yang juga merupakan Pengawas Pembina MIN 50 Bireuen ini.

"Disamping itu karena sudah rela melaksanakan santunan anak yatim, apalagi di bulan yang penuh berkah ini. Tentunya akan dilipat gandakan pahala sedekah," lanjutnya.

Selanjutnya Tgk. Hanafiah menyampaikan bahwa banyak keistimewaan dari bulan Ramadan diantaranya dimana Allah mewajibkan berpuasa sebagai salah satu rukun Islam yang ketiga. Keistimewaan selanjutnya bulan dilipat ganda pahala amal ibadah oleh Allah.

"Merugi lah orang yang melalaikan diri dari beribadah di bulan yang agung lagi mulia ini," ungkap Hanafiah. 

Lanjut Tgk. Hanafiah bulan Ramadan bulan diturunkan Alquran sebagai pedoman hidup yang membawa kebahagiaan di dunia sampai ke akhirat.

"Maka Rasulullah mengajarkan kita mencintai dan banyak membaca Alquran, yang bisa memberi syafaat di hari kiamat dengan membaca dan mencintai Alquran di dunia ini," ungkap Tgk. Hanafiah.

Tgk. Hanafiah diakhir tausiahnya memberikan pertanyaan baik kepada siswa maupun dewan guru sehingga disamping berzikir dan terus berfikir untuk menjadi hamba Allah yang bertaqwa.

"Bulan Ramadhan juga mempunyai keistimewaan diberikan nilai ibadah oleh Allah pada malam itu lebih mulia dan nilai ibadah dilipat ganda dari lebih dari seribu bulan. Ummat Islam sangat mengharapkan supaya bertemu dengan Lailatul Qadar, malam yang agung lagi mulia," pungkas Hanafiah. [Hamdani]