USK Luluskan 100 Dokter Hewan Baru

Dekan FKH USK, drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc, Ph.D melakukan pengambilan sumpah dokter hewan baru di gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (6/12/2023) kemarin. (Foto/Ist)

Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (USK) melalui program studi Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan meluluskan sebanyak 100 Dokter Hewan baru. Seluruh lulusan baru tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc. PhD di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (06/12/2023) kemarin.

Dari seluruh Dokter Hewan baru tersebut, 80% atau 80 orang di antaranya berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Lalu 12 persen atau 12 orang kategori memuaskan dan 8 orang atau 8 persen berhasil meraih predikat cumlaude.

Pada kesempatan tersebut, Reza Ferasyi mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan, karena mereka berhasil melewati Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (UKM PPDH), sehingga berhak menyandang status sebagai dokter hewan.

Ia menilai, lulusan dokter hewan kali ini terasa sangat istimewa, karena merupakan lulusan pertama Prodi PPDH, setelah prodi ini meraih akreditasi internasional dari ASIIN Jerman.

“InsyaAllah, kompetensi lulusan ini tidak diragukan lagi, karena para dokter hewan yang baru ini adalah mereka yang telah didik dengan standar layanan dan pendidikan level internasional,” ucapnya.

Lebih lanjut Reza Ferasyi menyampaikan, dalam mendukung USK menjadi World Class University, maka fakultas ini terus meningkatkan kegiatannya di level internasional. Di antaranya adalah pengiriman mahasiswa PPDH melakukan kegiatan outbound ke luar negeri.

“Salah satunya mulai Desember 2023, sudah ada beberapa mahasiswa PPDH magang ke FKH University Malaysia Kelantan selama satu bulan,” ucapnya.

Pada kegiatan ini turut hadir Ketua PB- PDHI Pusat, Dr. drh. M. Munawwaroh, M.M, yang dalam sambutannya turut mengucapkan selamat kepada lulusan dokter hewan baru ini. Ia memberikan motivasi kepada mereka untuk terus meningkatkan kompetensi, serta bangga dengan status profesi mereka sebagai seorang dokter hewan. 

“Peluang kerja dokter hewan di Indonesia masih sangat besar. Masih banyak kebutuhan dokter hewan yang belum terpenuhi. Jadi jangan takut tidak mendapatkan pekerjaan,” ucapnya. [Sayed M. Husen]