Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Kebidanan Aceh Utara Pengabdian pada Wanita Usia Subur di Aceh Utara

Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Kebidanan Aceh Utara melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Edukasi  Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten  Aceh Utara. (Foto/Ist)

Aceh Utara - Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang  pengabdian masyarakat, dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Kebidanan Aceh Utara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Kegiatan PKM dengan tema “Edukasi  Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten  Aceh Utara” diketuai oleh Nurmila, SST.,M.Kes dengan Anggota Elizar, SST.,MPH serta Hendrika WK. Putri, SST.,M.KM.

Informasi yang diterima media ini Minggu, (15/10/2023) dari Nurmila, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Kebidanan Aceh Utara Poltekkes Kemenkes Aceh. 

Nurmila mengatakan, bahwa kanker serviks adalah kanker paling umum ke empat pada wanita di seluruh dunia dan menjadi penyebab global terjadinya morbiditas dan mortalitas.

"Data Indonesia tahun 2019 tentang kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Data Globocon, 2020 di Indonesia berkisar 36.633 kasus atau 17.2 dari seluruh kasus kanker," terang Nurmila.

Tambah Nurmila, deteksi dini kanker serviks mencakup program terorganisir untuk kelompok usia yang tepat dan sistem rujukan yang efektif untuk semua layanan medis. 

"Salah satu kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah adalah Program Pengendalian Kanker Khususnya Deteksi Dini Kanker Rahim dengan Metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)," ujarnya.

"Kesadaran IVA sebagai deteksi dini kanker serviks penting untuk kita edukasikan, karena bila terdeteksi positif dapat segera diobati dan mencegah supaya kanker tidak berkembang menjadi kanker stadium lebih lanjut," lanjut Nurmila. 

Nurmila mengatakan, Profil Kesehatan Aceh tahun 2020 tentang cakupan Deteksi Dini Kanker Rahim dengan Metode IVA untuk Aceh Utara di dapatkan data Jumlah wanita usia 30 – 50 tahun sebanyak 88.665 orang, yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 415 orang. IVA test merupakan pemeriksaan yang mudah,  terjangkau, efektif, dan hasilnya bisa segera diketahui serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan yang terampil dan sudah mengikuti pelatihan.

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan edukasi pada wanita usia subur, sehingga mau melakukan pemeriksaan IVA sebagai detensi dini pada kanker servik," ungkapnya.

“Diharapkan dengan adanya pemeriksaan IVA secara gratis yang dilakukan oleh dosen Prodi Kebidanan Aceh Utara yang bekerja sama dengan pihak puskesmas dapat mendeteksi secara dini angka kejadian kanker servik pada wanita usia subur dimana kanker serviks merupakan salah satu penyumbang kematian tertinggi pada Wanita usia subur,” lanjut Nurmila, yang didampingi oleh anggota timnya.

Nurmila mengatakan, yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah wanita yang produktif secara seksual  sebanyak 30 orang. 

"Dimana sebelum dilakukan pemeriksaan ibu-ibu mendapatkan edukasi dengan cara penyuluhan tentang kanker serviks dan pemeriksaan IVA," katanya. 

Nurmila mengatakan, pihak Puskesmas dan ibu ibu wanita usia subur menyambut sangat baik kegiatan ini dan kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan keseluruhan ibu berpartisipasi untuk melaksanakan pemeriksaan IVA 

"Untuk itu, Poltekkes Kemenkes Aceh, sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan, turut terpanggil untuk berperan serta dalam penurunan angka kejadian kanker serviks dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk kontribusi pada kesehatan ibu dengan melakukan edukasi tentang pemeriksaan IVA pada wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Luas," pungkas Nurmila. [Hamdani]