Lhokseumawe - Mengusung tema "Leaving Memories and Looking Forward to the Future of Industries" Jurusan Tata Niaga Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTN-PNL) menggelar yudisium untuk angkatan XII Program Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS) dan angkatan XII Program Diploma III Akuntansi dan Program Diploma III Administrasi Bisnis.
Sebanyak 164 orang mahasiswa JTN dikukuhkan oleh Wakil Direktur (Wadir) III Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Ir. Sariyusda, MT, yang hadir mewakili direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.eng.Sc., IPM., ASEAN. Eng. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium PNL, yang terletak di Buket Rata, Kota Lhokseumawe, pada Selasa, (12/09/2023).
Dalam sambutannya Kajur TN, Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA, menyampaikan pesan-pesan penting kepada lulusan TN. Salah satu pesan menohok dari Kajur TN tersebut adalah, supaya lulusan TN jangan sombong, untuk yang mendapatkan IPK tinggi jangan jumawa.
"Jangan sombong, yang IPK tinggi jangan jumawa, terus kembangkan softskill, adik-adik, saya pesan supaya tamat ini terus mencari kerja, jadikan hidup anda positif, juga jangan sombong, walau orangtua adalah orang yang berpunya, tapi kesuksesan itu adalah kesuksesan personal, ketika anda mendapatkan pekerjaan. Jadi jangan bangga dengan harta orangtua, itu bukan milik anda," pesan pria yang fokus mengembangkan softskill pada mahasiswa PNL.
Lanjut Zulkarnaini, mengatakan bahwa proses merupakan suatu hal yang harus dijalani. Perubahan sangat dinamis
"Jangan patah semangat ketika IPK belum mencapai target, karena tetap ada peluang, karena Allah sayang sama kita. Buat adik-adik, jangan pernah takut, kita masih punya Allah," pesan pria yang juga sering disapa Joel Seleb oleh koleganya ini.
"Terakhir, jaga nama baik almamater kita," lanjutnya.
Menurut Zulkarnaini, tahun ini jumlah lulusan JTN yang diyudisium adalah 164 orang, dari tiga prodi. Jumlah yang lulus cumlaude sebanyak 45 orang.
Dalam kesempatan itu, Zulkarnaini juga memaparkan capaian yang sudah diraih JTN.
"Saat ini capaian JTN sudah luar biasa, dengan penambahan dua prodi sarjana terapan, dan satu prodi up-grading dari DIII ke sarjana terapan, dan dibukanya Prodi S2. Juga berbagai prestasi lainnya, seperti ada mahasiswa yang lolos magang ke Polandia melalui Program IISMAVO, dan magang di berbagai provinsi di luar Aceh, serta Prodi ALKS yang berhasil mememsngkan hibah melalui program CF 2023," pungkas Zulkarnaini.
Wadir III Sariyusda, dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membuat kegiatan yudisium sehingga kegiatan ini terlaksana.
"Saya mewakili manajemen, akan mengukuhkan adik-adik. Apa yang sudah disampaikan oleh kajur merupakan hal yang luar biasa," kata Yusda, demikian biasa ia disapa.
Tambah Yusda, bahwa PNL merupakan lembaga layanan publik, sehingga dia berharap jangan sampai ada keluhan dari mahasiswa kalau pelayanan tidak baik.
"Kalau sampai ada keluhan tentang pelayanan, maka ini adalah kegagalan kita," ingat Yusda.
"Jika selama belajar di sini adik-adik ada hal yang kurang dari kami, maka kami mohon maaf. Maka mari bersama-sama kita perbaiki," lanjut Yusda.
Dalam kesempatan itu, Yusda juga berpesan kepada lulusan untuk mempersiapkan diri dalam bersaing di dunia kerja.
"Terkait ke depan, kepada mahasiswa saya ingatkan sudah harus mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia industri, kalian bukan lagi penonton, tapi adalah pemain," ujar Yusda.
"Kami menaruh harapan setinggi-tingginya kepada yudisiawan dan yudisiawati, supaya kalian mampu menjadi pemain yang unggul," lanjutnya.
Yusda juga mengingatkan kepad alilusan supaya siap menerima perubahan, "jika kita tidak siap dengan perubahan, maka akan tergilas," katanya.
"Peraturan sangat fleksibel, kalau kita sudah ikuti, maka tidak akan berat, kita akan nyaman. Regulasi terus berubah," tutupnya.
Kegiatan itu dihadiri orangtua mahasiswa, para kajur di lingkungan PNL, Kepala Pusat, Kapala UPT, dosen dan tendik di lingkungan JTN. [Hamdani]
![[Sudut Pandang] ROKOK GUDANG GARAM MERAH DAN PANTANGAN HUTAN](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDnSeYeYz9Z9QovgWhcwo5J36OI-5jroGCFBg9trr7a6O9ItQg1M8Ir17KTXQjW_Lb5xHdTHZnp-r5J6_rb0e0SyCVaOm8yvO4zkmLhoaIRnPGC6A5XyiGviHbZj4lbDXENJgU8Z7uG3DX/w120-h120-p-k-no-nu/1670997062101416-0.png)
![[Opini] Ubay Bin Khalaf Mati dalam Kehinaan](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiKv2Y60aCPKs-mvioaaqvoMK0Yo1IHIOZW2On2kYO_df28Z4pQiZ2oZz5TfBE3NteXRpmbKBJdA1zXL-LOlUOXT5NcOqCYXjWlbmXGjVZo0j5HYdmG5pk2IILM5wLAjqObt2zmGoaJ-2eXmTn7B8ARQJswPRfCXPJWGuO2Hd05i_0OWdigs8UkcUNIig=w120-h120-p-k-no-nu)