Santri Keluhkan Tumpukan Sampah di Belakang Komplek Pasantren Terpadu Al - Hafizh Rizkullah, Aceh Singkil

Tumpukan sampah yang menggunung di belakang komplek Pasantren Terpadu Al - Hafizh Rizkullah, Aceh Singkil (Foto/Khairi)

Aceh Singkil - Tumpukan sampah mengeluarkan bau tak sedap, hal ini menjadi keluhan santri dan pimpinan Pasantren terpadu Al-hafizh Rizkullah, karena dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan.

Informasi ini disampaikan oleh pimpinan pasantren terpadu Al-hafizh Rizkullah, Aceh Singkil. Tengku Muda Hamblisyah Sinaga, M Pd, pada media ini, Kamis, (13/07/2023) lalu.

"Ini masalah sampah, santri terus membersihkan, namun kompleks Pesantren Al-Hafidz Rizqullah ini dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS), mohon langkah cepat dari pemerintah setempat dan kecamatan," kata Hamblisyah.

Sebelumnya persoalan tumpukan sudah berulang kali disampaikan kepada para pihak yang berkompeten untuk mengambil kebijakan, baik itu di tingkat desa, maupun kecamatan, sampai kepada Polsek. namun belum mendapatkan solusi.

Terakhir mulai ada angin segar, Camat Kota Baharu mengatakan akan turun ke lokasi untuk memastikan dan ini segara diselesaikan secepat mungkin. 

"Alhamdulillah, terimakasih kepada Muspika Kecamatan Kota Baharu dan Pemerintah Desa, atas kepedulian dengan keluhan kami, sehingga turun ke lapangan dan akan mencarikan solusi sampah yang menumpuk kompleks belakang pasantren," tutup Hamblisyah.

Dikabarkan pada Jumat, (14/07/2023) Pemerintah Kecamatan Kota Baharu dan Pemerintah Desa Danau Bungara, langsung turun memastikan tumpukan sampah yang menumpuk di belakang kompleks pasantren terpadu Al-hafizh Rizkullah. [Khairi]