Peserta LIT se Sumatera Kunjungi Museum Tsunami

Sejumlah 25 peserta Leadership Intermedit Training  Pelajar Islam Indonesia  (LIT PII) Se-Sumatera mengunjungi Museum Tsunami. (Foto/Ist)

Banda Aceh – Sejumlah 25 peserta Leadership Intermedit Training  Pelajar Islam Indonesia  (LIT PII) Se-Sumatera mengunjungi Museum Tsunami dan dua tempat lainnya sebagai sumber sejarah untuk melengkapi materi yang dipelajari selama training, Kamis (14/07/2023) lalu. 

Dua tempat lainnya yang dikunjungi, Museum Perdamaian Aceh di Kesbangpol Aceh dan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Aceh (DPKA). 

Ketua Umum Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota Banda Aceh M Fazil  menyampaikan, kunjungan ini dilakukan mengingat para peserta yang mengikuti LIT tanggal 8-17 Juli 2023 itu berasal dari beberapa kabupaten/kota dan wakil dua provinsi di luar Aceh, Sumatera Utara dan Padang.

Menurut M Fazil, kegiatan ini dilakukan agar para peserta, khususnya generasi muda tidak melupakan sejarah panjang perjuangan para syuhada dan juga tokoh-tokoh perdamaian Aceh, juga mengingat generasi muda saat ini begitu acuh terhadap perkembangan sejarah Aceh. 

"Kunjungan ini kami lakukan supaya generasi muda sadar akan pentingnya menjaga sejarah panjang perjuangan Aceh, sehingga mereka lebih peduli dan ikut merawat hasil perjuangan yang telah diusahakan oleh para pendahulu kita," ujar Fazil.  

Dia menyampaikan rasa bahagia atas fasilitas yang disediakan lembaga terkait. 

"Kami juga cukup terhormat dengan pelayanan dalam kunjungan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dinas dan museum yang telah kami kunjungi,” tuturnya.  

Fazil menambahkan, para peserta sangat menikmati setiap kunjungan dan merasakan banyak manfaat yang mereka peroleh. Mereka juga menikmati perjalanan dan mendapatkan ilmu tambahan, selain yang mereka peroleh dari pendidikan formal. 

“Di DPKA misalnya kami bisa menyaksikan salah satu ruangan kantor tersebut yang terdapat ruangan pajangan foto dan data-data Aceh dari masa kesultan, masa penjajahan,  kemerdekaan Indonesia, hingga Aceh sekarang,” ujarnya.  

Sementara itu, Kabid Pemanfaatan dan Pelayanan Arsip DPKA,  Dr Muslem Yacob SAg MPd   mengapresiasi kegiatan PII Kota Banda Aceh. "Kami menghargai sekali apa yang dilakukan adik-adik PII, mengingat memang kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda sekarang,” ujarnya.

Muslem mengatakan, selaku perwakilan Pemerintah Aceh, selalu mendukung setiap kegiatan positif dalam pengembangan potensi generasi muda di Aceh. [Sayed M. Husen]