HRD Berjanji Siap Memfasilitasi Pembangunan Jalan Menuju Makam Habib Bugak

Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud atau lebih dikenal dengan HRD bersama Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko beserta rombongan berziarah ke  Makam Habib Abdurrahman Alhabsyi yang juga dikenal dengan Habib Bugak Aceh, pada Rabu, (27/07/2023) sekira pukul 16 sore. (Foto/Ist)

Bireuen -  Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud atau lebih dikenal dengan HRD bersama Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko beserta rombongan berziarah ke  Makam Habib Abdurrahman Alhabsyi yang juga dikenal dengan Habib Bugak Aceh, pada Rabu, (27/07/2023) sekira pukul 16 sore.

Kedatangan rombongan disambut Pembina Lembaga Juru Jaga Makam, Habib Alwi bin Abdullah Alhabsyi dan wakil keluarga besar Habib Bugak, Habib Munawwir Alhabsyi. 

Ikut hadir Sekertaris MPU Bireuen, Habib Jamaluddin Alhabsyi dan Ketua Yayasan Waqaf Bugak Darussalam, Dr. Hilmy Bakar.

Setelah melakukan ziarah, rombongan mengadakan silaturrahmi dan dialog tentang kelanjutan pembangunan Makam Habib Bugak. 

Pada kesempatan itu Dr. Hilmy selaku peneliti dan kuasa bangun menyampaikan sejarah Habib Abdurrahman dan pembangunan makam sejak tahun 2007.

Setelah mendengar aspirasi hadirin, HRD selaku anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKB menyatakan siap memfasilitasi pembangunan jalan menuju Makam Habib Bugak dari arah Masjid Jamik Bugak dari dana APBN.

"Namun dana APBN hanya bisa untuk pembangunan saja. Jadi tanah untuk jalan sudah tersedia atau sudah dibebaskan," katanya.

Pada kesempatan itu, Dr. Hilmy juga memaparkan konsep wisata religi terpadu Bugak. Dimana Makam Habib Bugak dan Masjid Jamik Bugak akan menjadi ikon, yang dilengkapi dengan pembangunan sarana pendidikan, usaha dan lainnya. Program ini diharapkan akan mengembalikan mejayaan Bugak seperti masa Habib Bugak yang melahirkan banyak usahawan yang dermawan.

Komplek wisata religi ini diharapkan juga menjadi pusat rujukan sejarah Islam dan Aceh. Dengan membangun musium, perpustakaan dan pusat latihan pemuda.

Menurut Dr. Hilmy tanah yang harus dibebaskan untuk jalan sekitar 5.000 m2 jika luas jalan 10 m2. 

"Masyarakat Bugak berharap dibangun jalan dua ruas agar menjadi persiapan infrastruktur komplek wisata religi modern dan terpadu," papar Hilmy.

Aspirasi ini juga disampaikan Pembina Juru Jaga Makam Habib Bugak, Habib Alwi Bin Abdullah SH, mengingatnya banyaknya keluhan dari para peziarah. 

"Dalam kunjungan tersebut sebagian pengunjung mengeluhkan ruas jalan masuk ke makam yang sempit, para pengunjung kewalahan, apalagi padatnya pengunjung akhir-akhir pasca pulang jamaah haji, para pengunjung berharap ruas jalan dapat dilebarkan dan di aspal," ungkapnya.

Menyahuti aspirasi ini, para tokoh Bugak yang dipimpin Mukim Bugak, Zulkifli, M.Kes mengadakan pertemuan khusus dengan H. Ruslan M. Daud di Bugak Kedai. Ikut hadir Ketua BKM Masjid Jamik Bugak, Anshari, M.Pd., tokoh masyarakat dan pemuda Bugak, Kapolsek Jangka, Sekcam Jangka disamping Ketua Yayasan Waqaf Bugak, Dr. Hilmy Bakar.

Kepada Anggota DPR RI, H. Ruslan M Daud, pada pertemuan itu diharapkan  HRD dapat membantu penyempurnaan pembangunan Masjid Jamik. Dalam pertemuan tersebut diperlihatkan juga rencana tata ruang Komplek Wisata Religi Terpadu Bugak Darussalam.

"Insya Allah akan kita perjuangkan dari dana APBN, mohon doanya," pungkas HRD. [Hamdani]