Iklan

terkini

Hebat! Alumni Prodi Bahasa Inggris Umuslim Diterima Kuliah pada Tiga Kampus di Inggris

Redaksi
Jumat, Juli 21, 2023, 10:35 WIB Last Updated 2023-07-21T03:35:46Z
Ratna Walis, S.Pd Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim (Foto/Ist)

Salah seorang alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim (Umislim) Ratna Walis, SPd diterima kuliah pascasarjana di 3 kampus di Inggris.

Ketiga Kampus tersebut adalah  The University of Edinburgh, Wawick dan The University of Birmingham di Inggris, tetapi  Walis hanya memilih kampus  Edinburgh University sebagai tempat melanjutkan studi S2 nya melalui beasiswa LPDP jalur Reguler.

Ratna Walis, lahir 3 Agustus 1990 di Blang Cot Tunong Kabupaten Bireuen. Walis adalah anak sulung dari 3 bersaudara, yaitu Erra Fazira dan Siti maghfirah. 

Walis tumbuh menjadi seorang gadis yang kuat dalam menghadapi pahitnya lika-liku kehidupan dunia fana ini. 
Di usianya yang baru beranjak remaja pada usia 15 tahun dia (Walis) beserta adik-adiknya yang masih berusia 9 tahun (Erra Fazira) dan Siti Maghfirah baru berusia 6 tahun harus merelakan dan mengikhlaskan kehilangan sang ayah yang merupakan sosok pujaan hati mereka. 

Setelah meninggalnya sang ayah kehidupan Ratna Walis berubah, dia harus membantu ibunya mencari nafkah. Dia tidak tega melihat ibunda tercinta seorang diri pontang-panting menjadi tulang punggung keluarga.

 Dari situlah Ratna Walis remaja memiliki tekad dan berambisi untuk menjadi orang yang sukses dan membahagiakan ibunda, adik-adik dan neneknya. 

Namun, Allah berkendak lain, cobaan kembali datang untuknya ibunda tercinta meninggal dunia sebelum dia mewujudkan semua mimpi-mimpinya. 

Semenjak saat itu Walis dan adik-adiknya diasuh oleh neneknya yang bernama Fatimah.

Musibah dan perihnya kehidupan yang dia alami membuatnya sebagai seorang yang sebelumnya ekstrovert menjadi seorang Introvert. 

Tak mudah meneruskan hidup setelah kedua orang tuanya meninggal, namun dia tetap harus kuat  meskipun dia ingin memberontak dan berteriak bahwa dia tidak siap menerima kenyataan hidup yang dia dan adik-adiknya jalani. 

Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2018 Walis memutuskan untuk berangkat ke negara jiran Malaysia untuk bekerja demi membantu perekonomian rumah tangganya. 

Tiga tahun bekerja di Malaysia dan mengumpulkan uang kemudian Walis kembali ke Aceh dan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Almuslim pada tahun 2011. 

Sebenarnya Walis sangat ingin mengeyam pendidikan di Malaysia namun dia tidak tega hati kepada nenek yang selama tiga tahun ini menjaga adik adiknya ketika dia berada di Malaysia dan neneknya pun sudah mulai sakit-sakitan. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang dan belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Almuslim. 

Universitas Almuslim adalah Universitas yang bukan hanya tempat ia  menimba ilmu pendidikan tetapi juga sebagai sebuah tempat yang membuatnya berkembang dan maju baik dibidang akademik maupun non-akademik. 

Sungguh bahagia ia berkesempatan diajarkan oleh para dosen yang ahli dibidangnya dan mengayomi mahasiswa.

Itu merupakan moment yang tidak akan pernah terlupakan. Perjalanannya hingga sampai ke Negara UK tidak luput dari effort yang diberikan oleh para dosen Prodi Bahasa Inggris Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Almuslim. 

Ketua Prodi Bahasa Inggris saat itu  dipimpin  Bapak Drs. Iswadi, M.Hum dan dosen pembimbing akademiknya adalah Bapak Chalil As’ari, S,Pd.I., M.Pd yang terkenal dengan candaan dan senyumnya, cerita Ratna Walis. 
Semester III pada mata kuliah Complex English Grammar  dan Paragraph Writing diasuh  Ibu Misnawati, M.Pd disitulah Ratna Walis menemukan sosok seorang ibu yang sudah lama dia rindukan sehingga dia dapat merasakan kembali bagaimana kasih sayang seorang ibu yang diberikan oleh seorang permpuan. 

Kehangatan dan keibuannya serta energiknya Ibu Misnawati dalam mengajar membuat Walis semangat dalam belajar. 
Karakter Walis yang ekstrovert akhirnya terlahir kembali. Masih segar dalam ingatannya pesan yang disampaikan oleh Ibu Misnawati “Walis, dunia ini adalah tempat untuk kita mengumpulkan bekal ketika kembali kepada Rabb nanti, jadi taburkan sebanyak-banyak kebaikan dan jangan pernah kamu lalaikan kesempatan untuk berbuat baik, sekalipun itu untuk orang yang memusuhimu dan tidak menyukaimu. 

“Lupakanlah setiap kebaikan yang kamu lakukan untuk orang lain, lupakanlah kesalahan dan kejahatan yang dilakukan oleh lain kepadamu, ingatlah kebaikan oarng lain yang dia lakukan untukmu serta ingatlah serta ingatlah kesalahan yang kamu lakukan kepada orang. 

Sehingga kamu tidak akan penah puas untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama kepada orang lain”

Boleh dikatakan, ibu Misnawati adalah sosok dosen yang dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa di dunia. Tidak hanya terkenal dengan kedisiplinannya tetapi beliau juga menganggap mahasiswanya seperti anaknya sendiri.

Sebagai seseorang yang kehilangan sosok ibu di usia muda, Walis sangat berterima kasih kepada Ibu Misnawati yang bersedia menjadi ibu baginya atas cinta, support dari dulu hingga sekarang dan beliau mengatakan setelah menyelelsaikan pendidikan di Inggris kembalilah ke Universitas Almuslim. 

Beliau  juga merupakan dosen pembimbing tugas akhir Ratna Walis saat itu. Ibu Misnawati dan Ratna Walis melahirkan satu karya penelitian bersama yaitu dengan judul “Improving Students’ Writing Skill by using T-Card Method (A Collaborative Classroom Action Research at the Second Year Students of SMAN 3 Bireuen” diikutkan pada The 1st Almuslim International Conference on Science, Technology and Society pada tahun 2015.

 Ini kesempatan yang luar biasa bagi Walis yang diberikan oleh Ibu Misnawati untuk terus mengembangkan capability diri Walis hingga akhirnya beliau memberikan rekomendasi bagi walis untuk mengeyam pendidikan di Negara Three Lions United Kingdom (UK). 

Orang yang paling berjasa dalam perjalanan Walis hingga ke England adalah (Almarhum) Bapak Drs. Nurdin Abdurrahman, M.Si, mantan kepala Kantor Urusan Internasionla (KUI) Umuslim. 

Beliau merupakan Mentor terbaik sepanjang masa yang tentunya tidak akan pernah tergantikan posisinya dihati saya. Tidak henti-hentinya beliau mengajarkan dan melatih saya dan selalu berkata “bermimpilah, dan terus bermimpi karena dengan mimpi kamu akan bangun untuk mengejar dan meraihnya”, sekarang mimpi tersbut sudah dalam genggam tangan Walis, yaitu melanjutkan pendidikan di Inggris dengan beasiswa yang paling bergengsi di Indonesia yaitu LPDP jalur Regular. Terimaksih banyak. Alfatihah untuk mu bapak, ucap Ratna Walis. 
Tahun 2014, saya kemudian berkesempatan mewakili prodi Bahasa Inggris mengikuti lomba Debat tingkat Universitas yang diadakan oleh Kampus.

 Kelompok Walis berhasil menjadi juara 1 dan Walis menjadi best speaker. Masih jelas tergambar dalam ingatan saya, saat itu, dosen cantik kami ibu Misnar, MA menjadi pendukung utama kami dengan menyoraki nama kami di bangku audience. 

Kebahagiaan kami tidak tergambar rasanya diberi dukungan sedemikian rupa oleh dosen-dosen kami. Achievement ini adalah sebuah permulaan bagi saya dimana saya mulai mencintai debat dan thanks to Almuslim yang terus mendukung kegiatan ekskul yang disenangi oleh mahasiswa sehingga membuat kami, mahasiswa Almuslim, terkhususnya saya merasa sangat beruntung bisa kerkesempatan berkuliah disini. 

Walis sangat berterimakasih kepada semua dosen, sahabat maupun teman kerjanya, baik Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) maupun Universitas Almuslim. 

Terimakasih atas semua dedikasi kepadanya selama ini. Hanya Allah SWT yang sanggup membalas maha jasa para dosen-dosen semua semoga menjadi amal jariyah bagi mereka semua. Amin. [Zulkifli]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hebat! Alumni Prodi Bahasa Inggris Umuslim Diterima Kuliah pada Tiga Kampus di Inggris

Terkini

Topik Populer

Iklan