Masyarakat Desa Guha, Aceh Singkil Minta Pertanggung Jawaban Kepala Desa Terkait Jembatan Gantung yang Mangkrak

Jembatan yang menggunakan dana desa yang mangkrak di Desa Guha, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil. (Foto/Bolon Maha)

Aceh Singkil - Masyarakat Desa Guha, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh  Singkil pada Kamis, (01/06/2023) kemarin meminta pertanggung jawaban kepala desa tentang jembatan gantung penghubung Dusun Satu dengan Dusun Dua yang sudah lama terbengkalai alias mangkrak.  

Padahai proyek jembatan tersebut menggunakan anggaran ADD Desa Guha sebesar Rp 500 juta.

Menurut laporan masyarakat Desa Guha kepada media ini, jambatan gantung itu kerjakan pada tahun 2021. Tapi sampai sekarang belum selesai dan tidak bisa dimafaatkan oleh masyarakat.

Masih menurut keterangan masyarakat, pada saat itu sudah pernah turun Inspektorat dengan kejaksaan ke lokasi proyek,  namun sampai sekarang belum ada penyelesaiannya.

"Sampai sekarang masih terbengkalai," ujar masyarakat yang enggan namanya dipublis.

Terkait dengan proyek terbengkalai itu, masyarakat Desa Guha meminta kepada aparat penegak hukum.dan inspektorat Kabupaten Aceh Singkil,  kejaksaan, Kapolres Aceh Singkil, agar bisa segera turun langsung ke lapangan dan meninjau ulang pembangunan Jembatan Gantung Rambungan di Dusun Satu yang menghubungkan ke Dusun Dua, yang dibangun tahun 2021 lalu sampai saat ini masih terbengkalai.

Masyarakat Desa Guha juga mempertanyakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan aparat penegak hukum yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Masyarakat Desa Guha berharap, agar aparat penegak hukum segera memeriksa oknum kepala desa dan Ketua TPK Desa Guha.

Terkait dengan informasi proyek jembatan makrak yang menggunakan dana desa, Kepala Desa Guha Markus Manik yang dikonfirmasi awak media ini lewat WhatApp pada Kamis, (01/06/2023) kemarin tidak membalas pesan konfirmasi media ini, sampai berita ini dipublikasi. [Bolon Maha]