Iklan

terkini

Khatib Jumat Masjid Al Hidayah, Aceh Besar: Qurban Mengandung Nilai Solidaritas Sosial

Redaksi
Jumat, Juni 02, 2023, 14:47 WIB Last Updated 2023-06-02T07:48:02Z
Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Deunong, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar, Dr. Tgk  Sirajuddin Saman, S.PdI., MA (Foto/Ist)

Aceh Besar -- Berqurban merupakan salah satu ibadah sunnah yang diperintahkan Allah SWT dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Disamping mengandung nilai ibadah yang sangat mulia, berqurban juga mengandung nilai solidaritas sosial yang tinggi antar sesama manusia, khususnya umat Islam. 

Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Deunong, Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar, Dr. Tgk, Sirajuddin Saman, S.PdI., MA menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jumat di Masjid Al Hidayah, Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat, (02/06/2023).

Dia menguraikan, berqurban merupakan salah satu bentuk kepedulian umat Islam terhadap saudara-saudara seiman yang kurang mampu. 

“Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk saling peduli dan saling bantu membantu sesama manusia, terutama sesama umat Islam. Allah Swt akan memberikan balasan yang sangat baik kepada orang-orang yang ikhlas membantu sesama mereka,” ujarnya. 

Sirajuddin Saman menambahkan, dengan adanya saling peduli dan saling bantu sesama manusia, akan menguatkan kesatuan dan persatuan. Islam sangat mementingkan persatuan. 

"Dalam surah Ali Imran ayat 103 Allah SWT berfirman yang artinya, berpegang teguglah kalian pada tali agama Allah dan janganlah kalian bercerai berai,” ujarnya.

“Untuk itu, marilah kita manfaatkan momentum ‘Aidil Adha yang akan datang untuk mewujudkan indahnya kebersamaan dan solidaritas sosial. Kita kokohkan kembali kesatuan dan persatuan. Kita jauhi hal-hal yang dapat merenggangkan ikatan persaudaraan sebangsa dan setanah air,” pintanya. 

Dia menjelaskan, nilai-nilai pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bersama putra beliau Ismail yang tunduk dan patuh kepada titah Allah SWT hendaknya menjadi penyemangat bagi umat Islam untuk berbagi bersama melalui penyembelihan qurban. 

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ikhlas kehilangan anak satu-satunya yang telah dinantinya begitu lama demi melaksanakan perintah Allah Swt untuk menyembelihnya.  Ismail kecil pun tidak  gentar dan gundah ketika mendengar dari sang ayah bahwa Allah SWT menurunkan perintah untuk menyembelihnya.

Karena itu, kata Sirajuddin Saman, pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihisalam dan putra beliau Ismail hendaknya menjadi “cambuk” bagi umat Islam untuk selalu siap berkorban bagi kemajuan agama Allah yang suci mulia ini. 

“Siapa pun, apa pun pangkat, dan jabatan hendaknya selalu bersedia membesarkan dan melanjutkan syariat yang telah diturunkan oleh Allah SWT dengan berqurban setiap tahun. Dengan qurban pula kita telah meningkatkan solidaritas sosial dalam kehidupan umat dan bangsa,” pungkasnya.  [Sayed M. Husen]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Khatib Jumat Masjid Al Hidayah, Aceh Besar: Qurban Mengandung Nilai Solidaritas Sosial

Terkini

Topik Populer

Iklan