Iklan

terkini

Upaya Enam Mahasiswa PNL Menjadi Warga Dunia, Melalui Program IISMAVO 2023

Redaksi
Rabu, Mei 03, 2023, 18:36 WIB Last Updated 2023-05-03T11:42:06Z
Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc.,IPM didamping Koordinator Urusan Internasional (KUI) PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc menerima mahasiswa PNL yang lolos Program IISMAVO 2023 di ruang kerjanya pada Selasa, (02/05/2023) kemarin. (Foto/Hamdani)

"PNL ini terletak di kampung, tapi kita harus berwawasan global dan punya visi internasional, harus menjadi bagian dari warga dunia," kata Didi

Pada Selasa, 02 Mei 2023 kemarin, tepat di Hari Pendidkan Nasional (Harkitnas), terasa istimewa buat lima orang mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), yang lulus Indonesian International Student Mobility Awards Vokasi (IISMAvO) tahun 2023. 

Maklum saja, ke lima mereka yang lolos beasiswa IISMAVO 2023 dari enam yang lolos dari PNL tahun ini diterima oleh Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc.,IPM di ruang kerjanya.

"Silahkan, silahkan, duduk saja, tak usah malu-malu," kata Direktur PNL yang sering disapa Didi ini ramah, seraya mempersilahkan mahasiswa berprestasi tersebut untuk duduk.

Ke lima mahasiswa tersebut saat menemui Direktur PNL didampingi Koordinator Urusan Internasional (KUI) PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc yang merupakan lulusan master dari Belanda.

Adapun ke lima mahasiswa yang lulus Program IISMAVO 2023 yang menemui Direktur PNL Didi di ruang kerjanya yaitu, Arif Pramuditya, dari Jurusan Teknik Mesin, yang merupakan mahasiswa Prodi Teknologi Mesin, dia akan berangkat ke Malaysia.

Selanjutnya Haikal Murtaza, Jurusan Teknik Informatika Komputer (TIK), dari Prodi Teknik Informatika (TI) yang lolos ke Prancis. Hafidh Mudarakna , Teknik Mesin, Prodi Teknologi Mesin, lolos ke Malaysia.

Kemudian Wasliyatul Hasanah, dari Teknik Kimia, Prodi Migas, yang akan berangkat ke Belanda, dan  Alya Nabila, Jurusan Tata Niaga, Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS), yang akan berangkat ke Polandia.

Selanjutnya Syah Sury Alam, dari  Jurusan TIK, Prodi TI, yang lolos ke Belanda, hari itu tak bisa hadir ke ruang Direktur PNL, karena sedang melaksanakan magang di Perta Arun Gas (PAG).

Kehadiran mahasiswa berprestasi ini disambut gembira oleh Didi yang baru saja dilantik menjadi Direktur PNL untuk jabatan periode kedua.

"Saya sangat mengapresiasi kalian semua, sampaikan salam saya kepada orangtua," ujar Didi.

"Saya berharap, kalian menjaga kesehatan, jangan begadang, karena kalian adalah duta PNL," lanjut Didi.

Didi juga mengingatkan, kepada mahasiswa berprestasi itu, untuk menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang berbau politik selama di luar negeri.

"Batasi diri terkait masalah politik, jangan mudah terpancing," pesan Didi.

Didi juga mengingatkan pada mahasiswa tersebut untuk membatasi diri dalam hal bermedsos.

"Bukan tidak boleh bermedsos, tapi dibatasi, karena jejak maya tak kan bisa dihapus," ingat master alumni dari Malaysia serta Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Lhokseumawe ini.

Terakhir Didi memberikan wejangan kepada mahasiswa PNL yang akan ke luar negeri itu, supaya mereka berwawasan global dan punya visi internasional, meski berasal dari perguruan tinggi yang terletak di kampung.

"PNL ini terletak di kampung, tapi kita harus berwawasan global dan punya visi internasional, harus menjadi bagian dari warga dunia," pungkas pria berkacamata ini.
KUI PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc di ruang kerjanya sedang menerima lima orang mahasiswa yang lolos Program IISMAVO 2023 (Foto/Hamdani)

Sebelumnya KUI PNL Azwar di ruang kerjanya, yang terletak di lantai dasar Kantor Pusat Akademik (KPA) PNL telah memberikan pembekalan kepada lima orang mahasiswa PNL yang akan ke luar negeri tersebut.

Menurut Azwar kepada media ini, Rabu, 03 Mei 2023, mereka adalah anak-anak kampung yang hebat, yang punya visi internasional, mereka punya keinginan kuat menjadi masyarakat global yang sering disebut sebagai  masyarakat dunia.

Menurut pria kelahiran Sawang Aceh Utara ini, hal tersebut karena mereka meyakini bahwa menjadi bagian dari warga dunia adalah tuntutan kehidupan generasi milineal, dan PNL berkomitmen untuk menjadikan mahasiswa menjadi masyarakat global.

"Program IISMA Vokasi telah menjembatani visi mereka untuk menjadi masyarakat internasional selama enam bulan. Mereka akan belajar dan merasakan atmosfer akademik di benua Eropa, dan Asia, berinteraksi dengan budaya kerja Industri dan budaya komunikasi global," ungkap aktivis kampus saat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala ini.

"Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang mereka untuk menjadi mahasiswa yang memiliki hard skill yang baik, soft skill yang mulia, dilandasi dengan jiwa yang mulia," lanjut pria hitam manis ini.

Dalam kesempatan itu, Azwar juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, sehingga enam mahasiswa PNL mampu menembus impian menjadi warga dunia melalui Program IISMAVO 2023.

"Terima kasih Pak Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe bapak Rizal Syahyadi for fully support  Terima kasih juga kepada para Ketua Jurusan di lingkungan PNL, para pimpinan dan seluruh civitas akademika PNL, hingga mimpi anak-anak mahasiswa menjadi nyata melalui Program IISMAVO 2023," ungkap Azwar dengan suara bergetar.

"Bersama KUI PNL, kita wujudkan Politeknik Negeri Lhokseumawe menuju masyarakat global," pungkas Azwar.

Apa Itu IISMA?

Nah, apa itu IISMA? Dikumpul media ini dari berbagai sumber, IISMA adalah skema beasiswa yang dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) serta merupakan salah satu bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbud. 

IISMA bertujuan untuk mendanai mahasiswa sarjana Indonesia untuk mengikuti program mobilitas di 300 universitas QS terbaik atau 10 universitas terbaik di luar negeri. Program ini membekali keterampilan dan harapannya dapat membantu para mahasiswa penerima beasiswa mampu bersaing di dunia kerja, tidak hanya lingkup nasional, tetapi juga pada tingkat internasional.

Mahasiswa yang menerima beasiswa IISMA nantinya dapat menempuh masa pembelajaran satu semester di luar negeri pada kampus mitra Kemendikbud yang setara dengan 20 SKS di kampus tempat menempuh pendidikannya. [Hamdani]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Upaya Enam Mahasiswa PNL Menjadi Warga Dunia, Melalui Program IISMAVO 2023

Terkini

Topik Populer

Iklan