Iklan

terkini

Ini yang Dikatakan Pengurus NU Aceh Besar Tgk. Marbawi Yusuf, SH tentang Makna Fitrah

Redaksi
Sabtu, April 22, 2023, 13:10 WIB Last Updated 2023-04-22T06:10:47Z
Tgk. Marbawi Yusuf, SH (Foto/ Ist)

Aceh Besar -- Pengurus NU Aceh Besar Tgk. Marbawi Yusuf, SH mengatakan, makna fitrah pada Hari Raya Idul Fitri  adalah suci, yang mencakup enam  hal penting, yaitu kesucian, kekuatan, jati diri, asal usul kejadian, memakai pakaian taqwa,  dan dinul Islam. Karena itu, fitrah yang paling hakiki yaitu kemenangan bagi hamba Allah yang beriman terbebas dari segala dosa, bagaikan anak yang baru lahir.

Hal itu disampaikan Marbawi Yusuf dalam khutbah salat Idul Fitri di Masjid Baburridha, Lam Ilie, Kecamatan  Indrapuri, Sabtu, (22/04/2023).

“Hati raya itu tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sunat, seperti mamakai pakaian baru, bertakbir, dan lainnya, tapi yangg lebih penting merawat hablumminallah  dan hablumminannas,” tegas Sekjend TASTAFI Aceh Besar ini. 

Menurut Marbawi, hubungan dengan Allah yaitu ibadah, sehingga kebiasaan dalam bulan Ramadan dalam hal nilai-nilai ibadah kita implementasikan dalam 11 bulan yang akan datang. Begitu juga sesama manusia, kita selalu menunaikan hak, kewajiban, dan tidak ada sekecil apapun dalam hati kita najis batiniyah.

Dia menyatakan, pada hari yang fitrah ini, semua hamba Allah yang beriman di seluruh penjuru dunia mendapatkan kemenangan dari Allah SWT, setelah sebulan melawan hawa nafsu dengan berpuasa. Lantunan takbir pun terus berkumandang, bagaikan suara datang dari langit.

“Di saat pertama sekali Rasulullah Saw melaksanakan salat Hari Raya Fitrah  pada tahun kedua  hijriyah sampai beliau wafat pada tahun ke-11 hijriah, tak pernah beliau tinggalkan, sehingga salat hari raya menjadi salat sunat muakkad,” tegasnya.

Dia menambahkan, tanpa terasa bulan suci Ramadan sudah meninggalkan kita, bulan yang begitu agung dengan segala kelebihan yang bersahaja. 

“Allah berikan bulan Ramadan kepada umat Muhammad SAW, bulan yang diturunkannya Al-Quran, bulan yang adanya lailatul qadar, dan banyak kelebihan lainnya,” ujarnya. 

“Semoga dengan Ramadan tahun ini kita menjadi hamba yang mendapatkan hikmah itu semua. Kita berdoa, Allah pertemukan dengan Ramadan tahun depan,” pungkas Rais Am PB RTA ini. [Sayed M. Husen]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ini yang Dikatakan Pengurus NU Aceh Besar Tgk. Marbawi Yusuf, SH tentang Makna Fitrah

Terkini

Topik Populer

Iklan