Subulussalam - Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E menyambangi kediaman orangtua Yusniati Malim yaitu Malim Sabar Pardosi di Kampong Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Selasa (21/02/2023).
Kunjungan walikota dilakukan ba'da Zuhur didampingi Kepala DPMK Irwan Faisal, Camat Rundeng Safran dan Kabag Prokopim Setdako Subulussalam, Kiplan. Kedatangan Affan Alfian untuk memberikan dukungan dan semangat kepada Malim Sabar, karena anaknya Yusniati Malim sedang sakit parah saat ini sedang dirawat di rumah sakit Kairo Mesir.
Affan Alfian secara pribadi juga menyerahkan sumbangan untuk membantu Malim Sabar Pardosi dalam mengatasi biaya pengobatan Yusniati ditaksir mencapai Rp75 juta. Selain Affan Alfian, Irwan Faisal dan Camat Safran juga terlihat ikut memberikan bantuan kepada orangtua Yusniati tersebut.
Walikota sempat berbicara dengan Malim Sempurna warga Aceh Singkil yang sudah lama menetap di Mesir melalui Video Call (VC) WhatsApp. Malim Sempurna mendampingi Yusniati dirawai di ruang ICU Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah Kairo Mesir.
Malim Sempurna menceritakan kondisi Yusniati sebelumnya kritis tidak sadarkan diri, kini sudah mulai membaik meski belum bisa diajak berbiacara tapi sudah mulai mengenali ayah dan ibunya ketika diperlihatkan foto oleh Malim Sempurna.
Malim Sempurna menyebutkan biaya pengobatan di Rumah Sakit di Mesir membengkak, mencapai Rp20 juta permalam, karena ia sangat berharap bantuan dari semua pihak untuk membantu kesembuhan Yusniati, yang saat ini sudah mulai berangsur membaik.
"Dua hari lalu hampir tidak bernapas kami bawa ke rumah sakit. Langsung di bawah ke ICU, langsung pasang ventilator semua, itu tidak sadar. Kemarin saya dipanggil, dia sudah sadar, sudah membuka mata dan bisa merespon apa yang saya bicarakan," kata Malim.
"Saya perlihatkan foto ayah sama mamaknya, dia sudah mulai mengenalnya, ketika saya bilang saya mau pergi dulu, dia juga sudah mulai paham. Cuman tidak belum bisa berbicara banyak, tapi sudah jauh perubahan dari dua hari sebelumnya," kata Malim Sempurna menambahkan.
Ia menyebutkan informasi donasi untuk kesembuhan Yusniati telah disebarkan luaskan di Indonesia, Aceh khususnya, termasuk di Kairo Mesir sendiri juga dilakukan penggalangan donasi. Uang yang terkumpul sebagian sudah mereka gunakan, ada juga senior dari Aceh mendahulukan uangnya Rp100 juta untuk mengantisipasi hal darurat.
"Sebagian ada dari senior Aceh mendahulukan menggunakan uang pribadinya Rp100 juta untuk darurat, nanti disesuaikan jumlah bantuan dana terkumpul. Dana belum sampai segitu, tapi karena ini menyangkut nyawa, dibawa-bawa abang itu uang Rp100 juta tadi untuk kebutuhan biaya di rumah sakit ini," kata Malim Sempurna.
Affan Alfian dalam kesempatan itu, mengatakan masyarakat Kota Subulussalam mendoakan untuk kesembuhan Yusniati. Saat pelaksanaan Isra Mikraj di Kampong Subulussalam Utara tadi, Affan juga mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar penyakit Yusniati Malim diangkat oleh Allah, dan segera diberikan kesembuhan sehingga bisa melanjutkan kuliah kembali seperti biasanya.
Seperti diketahui Yusniati Malim mahasiswi asal Kota Subulussalam kuliah di Mesir semester VIII Jurusan Syariah Islamiah, kini sedang sakit parah dirawat di RS Mesir dengan diagnosa dokter mengalami penyumbatan paru-paru, gangguan ginjal stadium 2 dan gangguan saraf di kepala. [Bolon Maha]
