Pidie Jaya - Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) yang sedang melaksankaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), disela-sela melaksanakan program KKM di Desa Tuha, akecamatan Trienggadeng Pidie Jaya (Pijay) membantu petani bawang membersihkan gulma dan juga belajar secara langsung pada lahan tumpangsari.
"Pencabutan gulma bertujuan agar tanaman tumbuh dengan baik dan meningkatkan hasil produksi," ujar salah seorang mahasiswa KKM Elia Noviza pada media ini pada Sabtu, (11/02/2023)
Menurutnya pembersihan gulma akan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bawang merah lebih cepat, selain itu mereka juga ikut belajar secara langsung di lapangan, ini tentunya juga merupakan harapan dari Program MBKM.
Salah seorang petani bawang tempat mahasiswa melakukan pengabdian, Mustamam mengatakan alasan membuat tumpangsari penanaman bawang karena musim hujan banyak tanaman bawang mati sehingga melakukan tumpangsari.
"Melakukan tumpangsari untuk mengoptimalkan pengolahan lahan dan meningkatkan hasil produksi karena faktor cuaca yang tidak mendukung yang mengakibatkan bawang kurang bagus untuk dipasarkan," jelas Mustamam.
Menurut mahasiswa KKM, mereka selain melakukan program yang telah ditentukan di kampus seperti penginputan data SIGAP dan beberapa program mandiri lainnya, selama di desa lokasi KKM, juga banyak belajar berbagai ilmu kemasyarakatan termasuk ilmu pertanian.
“Kami banyak mendapatkan ilmu tambahan dari masyarakat, baik kemasyarakatan maupun bentuk kearifan lokal lainnya dari masyarakat Pidie Jaya. Kami juga ikut belajar secara langsung dari masyarakat yang sudah sangat berpengalaman tentang penanaman bawang dan tanaman muda lainnya pada lahan tumpangsari seperti cabe dan sawi," ujar Yulia Pasha didampingi Razmi Wahyu Fhinnur yang merupakan peserta KKM lainnya.
Dalam kesempatan itu, Mustamam mengucapkan terima kasih kepada mahasiswi KKM Umuslim karena telah membantu dirinya membersihkan gulma pada lahan tumpang sari miliknya.
Adapun yang melaksanakan KKM di Desa Tuha terdiri dari Abdul Razak, Elia Noviza, Yulia Pasha, Razmi Wahyu Fhinnur dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Koji Al Adam, S.Pt., M,Si. [Zulkifli]
