Iklan

terkini

Dua Professor dari Jepang Kunjungi Umuslim, Ini Agenda Mereka

Redaksi
Senin, Februari 27, 2023, 09:23 WIB Last Updated 2023-02-27T02:23:02Z

Dua orang professor yang berasal dari Nagoya Gakuin Jepang Prof. Toshio Kage dan Associate Prof. Kiyoshi Miyasaka saat berkunjung ke Universitas Almuslim (Foto/ Zulkifli)

Bireuen - Dua professor dari Nagoya Gakuin University-Jepang berkunjung ke kampus Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, kedatangan dua guru besar dari Jepang tersebut merupakan kunjungan ke Aceh melalui koordinasi Umuslim dengan Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang. 

Kedua Professor berasal dari Nagoya Gakuin Jepang Prof. Toshio Kage dan Associate Prof. Kiyoshi Miyasaka, kunjungannya  dalam rangka  mengikuti serangkaian agenda wisata sejarah yang telah dipersiapkan pihak Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim.

Menurut Fauzi, S.IP., MA dosen Prodi Hubungan Internasional Fisip Umuslim yang turut mendampingi kedua guru besar NGU Jepang selama berada  di Umuslim, Senin, (27/02/2023) pada media ini menjelaskan, bahwa pada 18 Februari 2023 dua guru besar dari Jepang itu  mengunjungi museum Samudera Pasai dan berziarah ke makam Sultan Malikussaleh dan pada 19 Februari 2023 ziarah ke makam Syuhada Lapan di Cot Batee Geulungku Kabupaten Bireuen.

Kemudian pada Senin, 20 Februari 2022 di sela-sela kunjungan wisata sejarah,  dua professor dari NGU Jepang tersebut mengadakan sharing knowledge tentang pengalaman penelitian dengan sejumlah dosen dan mahasiswa Umuslim.

"Dalam diskusi tersebut kedua professor memaparkan pentingnya  penelitian berkaitan sejarah, budaya dan kearifan lokal, saat ini  penelitian tentang sejarah mungkin telah dilupakan oleh kebanyakan orang," terang Fauzi.

Kedua guru bersa dari Jepang itu berharap agar dosen dan mahasiswa Umuslim dapat melakukan penelitian berkaitan sejarah agar dapat membuka cakrawala bagi dosen dan mahasiswa.

Kemudian salah seorang dosen Umuslim Drs.Iswadi,M.Hum saat diskusi tersebut menyampaikan tentang budaya mistis yang ada di Aceh pasca tsunami dan konflik.

Secara terpisah Rektor Umuslim Dr.Marwan,MPd menyampaikan bahwa kunjungan kedua professor adalah bagian kerja sama yang telah dilakukan antara Umuslim dan NGU Jepang yang sudah terjalin sejak tahun 2012 lalu.

"Kehadiran kedua professor dari negeri matahari terbit untuk sharing knowledge  dengan dosen Umuslim merupakan bagian visi Umuslim dalam memperkuat kerjasama dengan jejaring global sebagai bentuk pelayanan pendidikan bagi masyarakat Aceh," jelas Marwan.

"Kunjungan ini juga merupakan cara yang dilakukan Umuslim dalam menyampaikan tentang pentingnya sejarah dan budaya Aceh dapat dikenal lebih luas secara global," lanjutnya.

Kedua professor juga  mengunjungi Museum Tsunami, Museum Aceh dan beberapa lokasi sejarah lainnya di Banda Aceh, dan mereka kembali  ke Jepang pada 22 Februari 2023 lalu. [Zulkifli]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Professor dari Jepang Kunjungi Umuslim, Ini Agenda Mereka

Terkini

Topik Populer

Iklan