Iklan

terkini

Peringati HAB ke-77, Kemenag Bireuen Gelar Jalan Sehat Kerukunan

Redaksi
Sabtu, Januari 14, 2023, 18:48 WIB Last Updated 2023-01-14T12:43:47Z
Tokoh lintas agama membacakan deklarasi umat beragama pada kegiatan Jalan Sehat Kerukunan Memperingati HAB ke-77, Kemenag Bireuen (Foto/Fauzi Motty)

Bireuen - Mengawali kegiatan jalan sehat kerukunan, yang merupakan bagian dari agenda peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama tahun 2023, tokoh lintas agama membacakan deklarasi umat beragama.

Kegiatan yang berlangsung Sabtu, (14/01/2023) pagi di eks-stadion Cot Gapu-Bireuen yang diikuti 3000-an peserta jalan sehat kerukunan yang sudah mulai berkumpul sejak pukul 07.00 pagi.

Tampak hadir di atas panggung Kepala Kankemenag Bireuen, Dr.  Muhammad Amin, S. Ag., MA, kasubbag Tata Usaha (TU), Rifal Fauza, SH, para kasi di lingkungan Kankemenag Bireuen, ketua FKUB kabupaten Bireuen, Dr. Zubaili, MA dan tokoh lintas agama serta beberapa panitia acara.

Dihadapan ribuan peserta, Muhammad Amin menyampaikan sambutan singkat dan terima kasih atas kehadiran peserta, tokoh lintas agama, dan masyarakat umum yang ikut menyukseskan kegiatan.

Di awal sambutannya, Ia mengucapkan yel-yel kerukunan beberapa kali yang disambut hangat oleh peserta yang berada di bawah panggung. 

Pada kesempatan itu Ia juga meminta peserta jalan sehat kerukunan untuk tertib, santai, dan tidak perlu terburu-buru saat menggunakan jalan umum. 

“Mari kita jaga ketertiban dan keamanan pengguna jalan lainnya,” pinta Muhammad Amin.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dokumen deklarasi damai umat beragama oleh dua tokoh perwalikan agama secara bergantian yaitu Isnawati (tokoh agama Budha), dan Dr. Zubaili, MA (tokoh agama Islam) yang juga ketua FKUB Bireuen 

Adapun isi dokumen deklarasi sebagaimana dibacarakan dua tokoh lintas agama tersebut berbunyi: “Kami, tokoh lintas agama, pemuda lintas agama, dan ASN Kementerian Agama, dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023 menyatakan untuk:

1. Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinnekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia;

2. Mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis;

3. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polirisasi politik; dan

4. Berkomitmen untuk tidak mengugunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-undang pemilu.”

Usai pembacaan deklarasi tersebut, kepala Kankemenag Bireuen, Muhammad Amin yang didampingi kasubbag TU dan para kasi, serta para tokoh lintas agama, turun panggung untuk kemudian mengibarkan bendera pertanda dimulainya gerak jalan sehat kerukunan.

Start awal di jalan depan panggung, kemudian peserta melalui jalan nasional Banda Aceh-Medan, melewati depan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Bireuen, hingga SPBU Cot Gapu.

Selanjutnya peserta berbelok ke kiri menuju ruas jalan lingkungan Gampong Cot Gapu, memutar lagi ke jalan di belakang kantor Bupati Bireuen, kemudian kembali ke panggung utama melalui jalan samping masjid Cot Gapu-Bireuen setelah peserta menerima kopon doorprize yang dibagikan panitia. 

Amatan media ini yang ikut dalam rombongan peserta, jarak tempuh yang dilalui para peserta jalan sehat diperkirakan menjacai dua kilo meter.

Sementara itu di atas panggung utama, panitia tampak sibuk menyelesaikan persiapan hadiah doorprize dan mengumpulkan potongan kopon peserta ke dalam kotak kaca persegi empat.

Peserta yang sudah mencapai finish langsung menuju ke bawah tenda dan lapangan luas di depan panggung, sambil menunggu diumumkannya peserta yang beruntung mendapatkan doorprize.. 

Adapun hadiah doorprize yang disiapkan panitia tampak lumayan banyak. Menurut salah seorang panitia, Anis, S.Ag, jumlah hadiahnya yang disiapkan pihaknya mencapai seribuan item. 

Di antaranya lanjut Anis, ada peralatan rumah tangga atau dapur, seperti ratusan botol minun dan tempat makanan, payung, jam dinding, kuali, teko, kompor gas. 

Ada juga perangkat elektronik seperti puluhan dispenser, kipas angin, setrika, kulkas, mesin cuci. Juga ada enam sepeda. Di samping itu terdapat juga puluhan tas sekolah, tempat pencil, handuk berbagai ukuran, dan banyak yang lainnya, rinci Anis.

Semenatra itu, tambah Anis lagi, yang menjadi hadia utama dan paling ditunggu-tunggu peserta diantaranya satu mesin cuci, satu kulkas, dan delapan sepeda. [Fauzi Motty]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peringati HAB ke-77, Kemenag Bireuen Gelar Jalan Sehat Kerukunan

Terkini

Topik Populer

Iklan