Aceh Singkil - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil mentargetkan dan memprioritaskan jalan Hendel - Rimo Gunung Meriah ke Singkohor dan arah Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil di tahun 2024 mendatang, untuk membangun jalan antar kecamatan. Hal ini dikatakan Erwin Syahputra, ST.MM, yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Singkil. Sabtu, (14/01/2023) kemarin kepada media juangnews.com.
"Jalan penghubung antara kecamatan, dari Hendel - Rimo, Gunung Meriah, lalu ke Kecamatan Singkohor dan arah Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Pemkab Aceh Singkil, akan diprioritaskan," ujarnya.
Tambahnya, Jembatan Handel atau jembatan penghubung antar Kecamatan sudah selesai dibangun, tinggal jalan menuju kecamatan, yang jadi agenda prioritas pemerintah.
"Tahun 2024 mendatang jalan ke Singkohor dan arah Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu diprioritaskan di angka Rp 25 miliar dengan skema Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) nantinya," terang Erwin.
Lanjut Erwin, pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan yang terbaik agar masyarakat tenang dan nyaman, ke depan dapat menciptakan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil yang sejahtera.
"Pemerintah sendiri sudah mengetahui dan cukup perhatian, jalan penghubung dua kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu, itu mengalami kerusakan aspal yang cukup parah dan ini sebenarnya tanggung jawab kami pemerintah sendiri,, karena jadi proritas," Imbuhnya.
Lalu, terkait jalan jalan poros Kecamatan Kota Baharu ke Kecamatan Gunung Meriah Via PT.Nafasindo, belum pengesahan APBK, tetapi ada peluang tahun 2024 seputaran Danau Bungara dimantapkan pembangunannya.
"Artinya, jalan poros belum pengesahan APBK, tetapi ada peluang tahun 2024 perbaikan jalan kecamatan," tutup Erwin Syahputra. [Khairi]
.
