Warga Aceh Singkil, Terima BLT BBM Di Kantor Pos Antri

Warga penerima BLT BBM antre di Kantor Pos Rimo, Aceh Singkil (Foto/Khairi)

Aceh Singkil - 12.693 warga Aceh Singkil tercatat menjadi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Kantor Pos Tapak Tuan, Muhamad Alhadi Aprizani mengatakan, dari total jumlah penerima 12.693, sebanyak 2.366 penerima telah terbayarkan.

Warga akan menerima uang senilai Rp500 ribu. Terdiri dari Rp300 ribu untuk dua bulan dan Rp200 ribu untuk program sembako tunai.

"Satu bulan BLT BBM senilai Rp150 ribu, jadi dibayarkan untuk dua bulan, September dan Oktober ditambah bantuan program sembako tunai untuk satu bulan Rp200 ribu jadi totalnya Rp500 ribu," kata Hadi  Senin, (12/09/ 2022).

Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Aceh Singkil dilakukan melalui tiga kantor pos, yakni di Kantor Pos Rimo, Kantor Pos Singkil dan Kantor Pos Pulau Banyak.

Hadi mengaku penyaluran sempat terhenti karena sedang menunggu droping dana dari pusat. "Hari ini infonya baru masuk, apakah bisa disalurkan siang ini juga, tergantung dari Bank yang ada disana," ujarnya.

Penyaluran BLT BBM dilakukan sejak tanggal 9 September lalu, dan ditarget dalam sepuluh hari kedepan dapat tuntas seluruhnya, termasuk di Pulau Banyak.

"Sampai tanggal 16 September rencana, tapi untuk Pulau Banyak sedang diatur jadwal karena lumayan jauh-jauh jaraknya," sebutnya.

Hadi berharap kepada warga penerima BLT BBM di Aceh Singkil agar tertib datang sesuai jadwal sehingga semua berjalan dengan lancar dan aman dalam penyaluran, serta tetap menjaga protokol kesehatan walaupun Covid-19 sudah berkurang.

Kantor Pos Tapak Tuan membawahi empat kabupaten/kota, yakni Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Barat Daya.

Berdasarkan pantauan, ratusan warga memadati Kantor Pos Rimo di Kecamatan Gunung Meriah untuk mendapatkan BLT BBM. Mereka mengantre sejak pagi hari. Tampak lebih banyak kaum ibu-ibu daripada bapak-bapaknya yang antre untuk mendapatkan bantuan senilai Rp500 ribu tersebut.

Saking padatnya, sebagian warga mengaku antre sejak jam 8 pagi tadi sampai jam 10, belum dapat nomor antrian.

"Dari jam 8 sampai sekarang belum dapat nomor antrian karena banyak orang," kata Tio Masnauli, salah satu warga penerima BLT BBM dari Kampung Sanggaberu Silulusan.

Meski harus mengantre berjam-jam, Tio mengaku akan terus menunggu sampai dirinya menerima uang BLT.

"Belum tau sampai jam berapa, kebetulan dirumah suami sedang sakit, tapi egak papa saya tetep antre," ujarnya.

Pelayanan Kantor Pos Rimo membawahi enam kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Meriah, Simpang Kanan, Suro, Danau Paris, Singkohor dan Kuta Baharu. [Khairi]