Awalnya saya pikir apa itu Selanis, ternyata Selanis itu adalah akronim dari sereh, bunga talang, dan kayu manis.
Selanis ini adalah minuman segar alami, yang berkhasiat untuk menjaga tubuh tetap prima. Selain komposisi yang sudah saya sebutkan di atas, ternyata Selanis juga mengandung jeruk nipis dan cengkeh.
Dengan komposisi itu, tentunya kita tak meragukan lagi bahwa Selanis adalah minuman yang sehat dan berkhasiat.
Hebatnya, walau berkhasiat dan berkomposisi hebat, harganya sangat bersahabat, yakni untuk satu botol 250ml hanya dibanderol 5 ribu rupiah. Wah...
Selanis adalah industri rumah tangga yang digagas oleh kawan saya Raja Julisman pria mungil yang berwajah manis, dia adalah putra asli Gampong Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Raja, demikian ia biasa saya sapa waktu SMA kami satu kelas, lanjut kuliah, kami melanjutkan di kampus yang sama di Politeknik Negeri Lhokseumawe pada tahun 1998 dan tamah tahun 2001, cuma beda jurusan. Raja mengambil D3 Teknik Mesin, saya memilih D3 Prodi Akuntansi, Jurusan Tata Niaga.
Perjalanan nasib membawa kami ke karir yang berbeda, Raja pernah bekerja di Kementerian dan saat ini merintis wirausaha. Tetapi terakhir Raja pernah bercerita pada saya sudah terjun ke jalur politik. Mudah-mudahan istiqamah sahabat.
Sementara saya berkonsentrasi sebagai dosen juga sebagai wartawan sesuai cita-cita masa kecil saya.
Suatu pagi di Pantai Wisata Jangka beberapa waktu lalu, kami pernah berjumpa, seperti biasa pria periang ini menyapa saya dengan semangat.
"Apa kabar Dan?" tanya pria jenggotan ini. Ia sering menyapa saya Dan atau Dani.
"Wah, baik. Alhamdulillah sehat," jawab saya riang bukan kepalang, karena senang bertemu kawan SMA.
Lalu cerita mengalir jauh, Raja menceritakan sudah bergabung dengan sebuah partai kader berbasis agama. Ia juga berencana akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Bagus, kata saya membatin, karena di tempat baik harus di isi oleh orang-baik, supaya daerah kita baik. Apalagi anak muda seperti Raja yang tak perlu diragukan lagi kapasitasnya.
"Tolong bantu saya kalau saya jadi naik ke depan," pintanya.
"Tentu, tentu akan kita bantu, karena sesama alumni wajib saling tolong menolong," ujar saya.
Begitulah keakraban antara kami terbina, tulus ikhlas tanpa pamrih.
Alhamdulillah, hari ini di senja Minggu, 24 Juli 2022 di sebuah cafee di sudut kota kecil saya Matangglumpangdua, saya kembali menikmati minuman segar Selanis produksi Raja, sudah lama saya tak meminumnya. Mudah-mudahan sukses Raja sahabatku. [Hamdani]
.png)
.png)