Bireuen - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen H. Mukhlis, A.Md.,SH di hadapan calon pengurus KONI Bireuen masa bakti 2022-2026 mengajak semua calon pengurus KONI untuk membesarkan induk organisasi olahraga itu, walau dengan anggaran sangat terbatas. Hal ini diungkapkan pria yang lebih dikenal Mukhlis Takabeya ini di kediamannya pada Rabu, (13/07/2022)
"Harapan saya, marilah sama-sama membesarkan KONI, walau dengan anggaran yang sangat terbatas. Kita usahakan perbaiki peringkat di PORA pada Nopember 2022 mendatang," kata Mukhlis Takabeya.
Sementara terkait anggaran KONI untuk tahun anggaran 2022 yang minim Mukhlis Takabeya mengaku kecewa, karena tahun 2022 ini ada agenda PORA pada Nopember 2022 mendatang.
"Anggaran KONI tahun 2022 adalah Rp 5 Milyar, sementara kita usul Rp11 Milyar, jadi ini untuk semua biaya kegiatan olahraga yang di bawah KONI. Juga untuk PORA Nopember mendatang. Jangan terkesan bahwa anggaran itu bukan untuk pengurus KONI," kata Mukhlis.
"Anggaran itu sangat minim dibanding daerah lain. Kalau anggaran minim, tentu tak akan ada organisasi yang maju. Untuk KONI saja, banyak uang saya yang saya sumbangkan," lanjutnya.
Selanjutnya Mukhlis Takabeya mengatakan malam ini yang paling penting adalah calon pengurus KONI Bireuen saling mengenal.
"Semua kita libatkan dalam KONI, ada wartawan, ada ASN, dan peminat olahraga. Untuk itu, jika ada yang mengkritisi KONI, jangan ada yang menembak ke gawang sendiri," ingat alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe.
"Persoalan sebenarnya cukup banyak, yang sakitnya, kita sudah berbuat begini, tapi masih dituduh macam-macam, anehnya ada yang dari pengurus sendiri juga ikut'-ikutan. Mari sama-sama kita perkuat KONI, jadi harapan saya, mari sama-sama.kita dukung KONI," lanjutnya.
Sementara terkait pelantikan pengurus KONI Bireuen, menurut Mukhlis direncanakan pada akhir Juli mendatang.
"Pelantikan kita usahakan ketika bupati sekarang masih menjabat. Jadi paling tidak di akhir Juli 2022. Insya Allah bulan Nopember 2022 ada event besar, yakni PORA. Kita KONI harus bertanggung jawab," ujar Mukhlis.
"KONI adalah organisasi besar, jika ada undangan harap hadir. Setidaknya kalau ada rapat harap hadir. Walau pengurus KONI tak digaji," pungkasnya. [Hamdani]
