Kegiatan Kuliah Umum Online Jts Pnl (Foto/Ist)
Lhokseumawe – Jurusan Teknik Sipil (JTS) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menyelenggarakan Kuliah Umum Online JTS PNL dengan tema Perbaikan Stabilitas Lereng dan Kriteria Proporsi serta Evaluasi Mutu Beton. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (7/6/2021) tersebut juga diikuti peserta dari luar, hal ini diungkapkan Kordinator Humas dan Kerjasama PNL Muhammad Hatta, S.ST.,MT pada media ini Jumat, (11/6/2021).
“Acara ini dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi Zoom Meeting karena kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir,” ungkap Hatta.
Adapun pemateri acara ini adalah Ir. Hanafiah HZ, MT yang merupakan salah seorang dosen senior JTS PNL dengan materi Perbaikan Stabilitas Lereng. Sedangkan pemateri kedua Ir. Teuku Ikmal, S.T., IPM., selaku Praktisi lapangan dari PT Pupuk Iskandar Muda.
Panitia pelaksana, Andrian Kaifan ST., MT., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam semangat vokasi untuk menguatkan Indonesia.
“Issu-issu yang diangkat adalah tentang kegagalan struktur dinding penahan tanah dan pengetahuan laboratorium dan lapangan dalam hal pencampuran material pembentuk beton untuk menghindari maraknya mutu beton pada pekerjaan konstruksi sipil yang tidak memenuhi mutu yang disyaratkan,” kata Andrian.
Sementara itu, Ketua JTS Syukri, S.T., M.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini sudah menjadi agenda rutin JTS, namun tahun ini istimewa karena dilaksanakan secara daring.
“Saya berharap peserta kuliah umum dapat mengambil manfaat seluas-luasnya dari kegiatan ini terutama dalam pengetahuan praktek di lapangan kerja konstruksi sipil khas vokasi,” ujar Syukri.
Kuliah umum yang dimoderatori oleh Yusnimar, S.Pd., M. TESOL, mendapatkan respon dan minat yang sangat baik dari civitas akademika PNL maupun dari luar PNL.
“Pesertanya tidak saja berasal dari kalangan mahasiswa namun banyak dari kalangan praktisi swasta, BUMN, maupun pemerintah juga hadir pada kuliah umum ini. Asal peserta pun juga beragam, beberapa di antara mereka berasal dari daerah luar Provinsi Aceh, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimatan Selatan,” papar Yusnimar.
“Total peserta yang menghadiri kuliah umum ini adalah 295 orang dari lebih 500 orang yang mendaftar,” pungkas Yusnimar. [Hamdani]
Publisher: Hamdani
