Aceh Utara - Untuk meningkatkan kapasitas produksi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang selama ini memproduksi cairan pencuci piring di Gampong Cot Trueng Kecamatan Seunudon, Kabupaten Aceh Utara diserahkan mesin otomatisasi untuk meningkatkan produksi oleh Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada Kamis, (25/09/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang dilaksanakan oleh dosen PNL, yang memenangkan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Tahun Anggaran 2025.
Informasi ini disampaikan Muhammad Razi, ST., MT yang merupakan ketua kegiatan didampingi anggota Bukhari, ST., MCSE dan Hamdani, SE., MSM pada media ini.
"Aplikasi teknologi otomatisasi pada mesin pengaduk sabun cair berkapasitas 100 lite per jam, berbasis Mikrontoller Atmefa -328P untuk meningkatkan produktifitas CV. Lambadena, Seunudon, Aceh Utara," kata Razi.
Razi mengatakan, harapan pihaknya membantu pengusaha UMKM untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi biaya, dan mengurangi tenaga kerja.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini akan meningkatkan proses produksi," harap Razi.
Dalam kesempatan itu, usai menerima mesin tersebut dari dosen PNL, Syarifuddin yang merupakan Direktur CV. Lambadena, Seunudon, Aceh Utara didampingi istrinya Sumarni mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan mesin otomatisasi ini.
"Alhamdulillah lebih nyaman sekarang ini, karena sudah ada teknologi, sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi. Karena selama ini terkendala karena kurangnya modal dan kapasitas produksi yang kurang memadai," ungkap Syarifuddin.
Menurut Syarifuddin, dengan adanya mesin ini kapasitas produksi akan menjadi lebih cepat, "karena proses produksi juga menjadi lebih cepat.
Jadi lebih efesien, lebih hemat waktu dan lebih hemat tenaga. Keberadaan mesin ini tentunya sangat bermanfaat," ujarnya.
Sekedar informasi, selama ini UMKM yang memproduksi cairan pembersih piring yang mempunyai merk Star ini dengan jargon: Bukan Sekedar Sabun Cuci Piring Biasa, dan produksi detergen, parfum, hand soap, pencuci piring, pel lantai, dan karbol memasarkan produknya hanya di seputaran Kabupaten Aceh Utara diharapkan dengan adanya bantuan mesin otomatisasi dari dosen PNL akan bisa melakukan ekspansi pasar dengan memperluas jangkauan pemasaran mereka. [Muliyadi]
