Lhokseumawe - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama dengan HSSE dan QM PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, membuat Pilot Project Jalan Rabat Beton dengan menggunakan Perlite Ex. LNG Tank F-6004 PT Perta Arun Gas, di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program PKM, Skema Desa Binaan dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (JTS) PNL, yang dimotori oleh Ir. Fajri, S.T., M.T, yang menginformasikan kepada media ini terkait kegiatan tersebut Senin, (18/08/2025).
"PNL setiap tahunnya melaksanakan kegiatan PKM, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi untuk berkonstribusi langsung kepada masyarakat sekitar kampus, sesuai bidang keilmuan masing-masing dosen," terang Fajri.
Tambah Fajri, kegiatan ini merupakan bagian dari aplikasi hasil penelitian pemanfaatan perlite PAG yang telah diteliti di Laboratorium JTS PNL selama empat bulan.
"Perlite digunakan dalam campuran beton sebagai pengganti pasir dengan persentase tertentu," kata Fajri yang didampingi rekan pengabdiannya Bakhtiar A, S.T., M.T., Cut Yusnar S.T., M.T, Iponsyah Putra bin Amiruddin, M.Sc, Deni Iqbal, S.ST., M.T, serta lima orang mahasiswa JTS.
"Proses pengadukan beton juga harus dilakukan dengan metode khusus, karena material perlite bersifat ringan yang akan mudah terbang kalau diaduk dengan metode biasa," lanjut Fajri.
Menurut Fakri, yang menarik, pada kegiatan PKM ini, warga setempat sangat antusias, mereka menginginkan jalan dan sekalian saluran air dinaikkan agar tidak tergenang air saat hujan, seperti yang sering terjadi di wilayah tersebut.
"Sehingga, warga ikut berpartisipasi dengan berswadaya untuk penimbunan jalan dan peningkatan saluran air," ungkap Fajri.
Fajri mengatakan, bahwa pihak HSSE dan QM PT Perta Arun Gas, yang telah membiayai penelitian perlite skala laboratorium, sangat antusias dengan penerapan langsung hasil penelitian ini pada jalan lingkungan desa, hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan juga bagi PT PAG sendiri. HSSE dan QM PT Perta Arun Gas juga ikut berkonstribusi dengan mengirimkan material semen dan perlite untuk kegiatan tersebut.
"Pada saat pelaksanaan pengecoran jalan hari ini, tim dari PT PAG langsung turun meninjau ke lapangan," terang Fajri.
Adapun tim dari PAG yang ikut pada kegiatan tersebut terdiri adalah Agus Mukorobin yang merupakan Technical & Operation Director, Novitra Delma Yuzar dari HSSE & QM Manager, Makmur Raharjo Pjs. Corcomm&CSR Manager.
Selanjutnya Achmad Rizal yang merupakan Ast.Man HSE, dan Tim HSSE & QM.
"Tim dari PAG tersebut banyak berdiskusi dengan tim PKM dari PNL terkait teknis lapangan pelaksanaan pembuatan jalan rabat beton. Mereka sangat tertarik dengan sistem penambahan perlite ke dalam mesin pengaduk beton," pungkas Fajri.
Amir Fauzi, S.T., M.Sc., PhD, yang merupakan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, PNL, yang mendampingi tim, ikut menjelaskan secara rinci setiap proses pengecoran dan perawatan beton.
"Hasil pengecoran jalan rabat beton dengan penambahan perlite nanti akan dievaluasi dan diuji mutunya," ujar Amir Fauzi.
Sementara Yuzar sebagan HSSE&QM Manager PT PAG didampingan Tim HSSE&QM mengatakan apabila pilot project ini berhasil, maka akan dilaksanakan lagi kegiatan serupa dengan lebih banyak memanfaatkan perlite dan lebih banyak masyakarakat yang akan merasakan manfaatnya. [Hamdani]
