Iklan

terkini

Umuslim dan SMA Negeri 2 Bireuen Bersinergi Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Redaksi
Senin, Juni 02, 2025, 22:55 WIB Last Updated 2025-06-02T15:55:24Z
Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi, MT. bergoto bersama siswa dan mahasiswa peserta pengabdian masyarakat.(Foto/dok panitia).

Bireuen –  Universitas Almuslim Peusangan Bireuen berkolaborasi dengan SMA Negeri 2 Bireuen  mengadakan  pengabdian masyarakat.

Program bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat Sekolah melalui Edukasi Lingkungan dan Penanaman Pohon pada Sekolah Adiwiyata untuk Mewujudkan Lingkungan Berkelanjutan,  dibuka  oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi, MT. Bertempat di SMA Negeri 2 Bireuen, Senin (2/6/2025).

Wakil Bupati Bireuen pada kesempatan tersebut  mengapresiasi  inisiatif perguruan tinggi dalam menciptakan ruang hidup yang sehat melalui jalur pendidikan. Kami melihat peran aktif kampus seperti Universitas Almuslim sebagai penggerak perubahan sosial. 

"Ini bukan hanya kegiatan akademis, tetapi bagian dari solusi jangka panjang untuk lingkungan kita,” ujar Wabub Bireuen.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mengarusutamakan kesadaran ekologis di satuan pendidikan, tambah mantan Sekda Aceh Tamiang ini.

Sedangkan Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan, Maysa Fitri, S.ST., M.T., menjelaskan kegiatan  dirancang tidak hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk membangun budaya cinta lingkungan di sekolah.

“Menanam pohon adalah simbol, tetapi yang lebih penting adalah menanam kesadaran dan komitmen. Melalui pendekatan ini, kami ingin sekolah menjadi aktor utama dalam perubahan lingkungan lokal,” terang Maysa.

Program ini tidak sekadar aksi tanam pohon, tetapi juga melibatkan penyusunan green action plan sebagai panduan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan sekolah.

 Salah satu dosen senior yang terlibat, Dr. Cut Azizah, S.T., M.T., CEIA, menyebut keterlibatan langsung di lapangan menjadi pengalaman bermakna, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik.

“Kami belajar dari siswa, mereka pun belajar dari kami. Interaksi ini membentuk ekosistem pembelajaran yang kontekstual dan hidup,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga memberikan ruang pembelajaran lapangan yang otentik bagi mahasiswa Universitas Almuslim. Mereka bertindak sebagai fasilitator dalam edukasi lingkungan, pendamping teknis penanaman, hingga penyusun kegiatan reflektif bersama siswa.

Ir. Richard Mareno, S.T., M.T., IPP., salah satu dosen pendamping, menyebut bahwa peran mahasiswa dalam kegiatan ini sangat penting sebagai agen perubahan yang menyatu dengan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini jadi pemantik. Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan. Program ini layak dikembangkan ke lebih banyak sekolah di Bireuen,” ujarnya.[Zulkifli].
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Umuslim dan SMA Negeri 2 Bireuen Bersinergi Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Terkini

Topik Populer

Iklan