
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H saat memberikan sambutannya (Foto/Ist)
Bireuen – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., bersama sejumlah staf melakukan kunjungan dan peninjauan ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kamis (12/6/2025).
Desa Geulanggang Gampong merupakan salah satu Desa Siaga Antikorupsi yang dibina langsung oleh Kejaksaan Negeri Bireuen sejak diresmikan pada tahun 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Kejari dalam mendampingi dan memperkuat tata kelola desa melalui program “Jaksa Jaga Desa”.
Dalam sambutannya, Kajari Bireuen mengapresiasi keberadaan desa wisata ini dan mendorong desa-desa lain di Kabupaten Bireuen untuk terus berpikir inovatif serta aktif memajukan potensi desanya. Menurutnya, desa wisata merupakan jawaban atas perubahan tren pariwisata yang kini lebih mengarah pada destinasi alami dan berbasis komunitas.
“Desa wisata mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Selain menjadi sumber pendapatan baru, juga bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan kepedulian terhadap alam dan memperkuat sumber daya manusia,” ujar Munawal Hadi.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, mandiri, dan partisipatif agar desa wisata bisa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Kejari Bireuen, tambahnya, akan terus melakukan pembinaan melalui program “Jaksa Jaga Desa” guna memastikan penyaluran dan penggunaan dana desa berjalan sesuai aturan serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Sementara itu, Keuchik Geulanggang Gampong, T. Saifuna, mengisahkan bahwa kawasan wisata Bukit Santewan dulunya hanyalah semak belukar. Berkat kerja sama antara masyarakat, aparatur desa, pemerintah daerah, serta Kejari Bireuen, tempat tersebut kini berubah menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.
“Kami masih dalam proses belajar. Kami berharap terus dibina dan dibimbing agar tidak terjadi kesalahan hukum dalam pengelolaan anggaran desa,” harap Keuchik Saifuna.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini desanya telah berstatus Desa Mandiri, serta membuka ruang seluas-luasnya bagi dukungan dari berbagai pihak demi kemajuan desa.
Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev., turut menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kajari ke lokasi wisata. Ia menilai kehadiran Kajari menjadi motivasi dan bentuk promosi tersendiri bagi pengembangan Bukit Santewan.
“Lahirnya wisata ini adalah mimpi Keuchik yang diwujudkan melalui proses panjang, termasuk meyakinkan Tuha Peut dan berbagai pihak lainnya. Semoga masyarakat yang berkunjung merasa nyaman dan dapat menikmati keasrian alam desa,” ungkap Camat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pihak, antara lain perwakilan Inspektorat Bireuen, DPMG Bireuen, Dansubpom, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta beberapa keuchik dari grup Desa Antikorupsi binaan Kejari Bireuen. [Muliyadi]