Bireuen - Puluhan Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) mengikuti pelatihan "Teknik Editing" sebuah tulisan, berlangsung di ruang teleconference Kampus Uniki, Blang Bladeh, Bireuen,Sabtu 24/05/2025.
Kegiatan yang digagas FAMe Uniki mengusung nama Melestarikan Budaya Menulis, dengan tema “Peningkatan Kualitas Tulisan Melalui Editing Profesional” menghadirkan pemateri Yarmen Dinamika seorang wartawan dan Redaktur senior Serambi Indonesia dan Prohaba.
Pelatihan mendapat sambutan hangat dari peserta dimulai dengan pembacaan ayat suci al-quran dan sholawat bersama berlangsung sukses dan lancar.
Ketua FAMe Uniki Elvi Wilda didampingi Ismatur Rahmi mengatakan, kegiatan diikuti lebih kurang 50 peserta dari unsur mahasiswa berbagai program studi di Uniki.
Tujuan kegiatan merupakan suatu rangkaian program peningkatan kualitas tulisan bagi anggota Fame Uniki melalui editing profesional, jelas Elvi Wilda.
Suksesnya kegiatan ini, kami akan merancang program lainnya guna membekali anggota Fame dan mahasiswa Uniki agar menjadi seorang penulis yang handal, ungkap Ismatur Rahmi mahasiswi Fakultas Hukum.
Acara dibuka Wakil Rektor II Uniki
Chairul Bariah, SE.,MM, pada kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan digelar anak-anak Fame Uniki.
Chairul Bariah juga menyampaikan bahwa Menulis itu, tidak boleh melukai siapapun, ini menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa tulisan dapat terkenang meski kita sudah tiada.
Kemudian Yarmen Dinamika dalam paparannya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas tulisan, bukan hanya dari segi tulisan saja, tetapi juga melalui proses editing yang professional.
"Siapa saja boleh menulis, kecuali dia tidak mau dan penulis tidak boleh disebut penulis, jika dia hanya menulis satu karya", ujar Yarmen Dinamika.
Menurut Yarmen Dinamika menulis bukan tentang bakat melainkan keinginan bagi seseorang yang memiliki niat, tambahnya lagi.
Editing profesional adalah seni merangkai kata demi kata untuk mencapai ketetapan dan keindahan dan kunci untuk mengubah tulisan mentah menjadi karya tulis, jelas pembina Fame lagi.
Tuliskan dengan hati, bacalah dengan mata yang jeli, jalanmu masih panjang dan teruslah berkarya, karena karya tulismu adalah cermin jiwamu, jadi tunjukkan keindahan dan kedalamannya kepada dunia” motivasi Yarmen kepada peserta yang merupakan mahasiswa Uniki Bireuen.
Pelatihan turut dihadiri Wakil Rektor III Uniki Drs Jailani, MM dan H.M.Zubair, SH.,MH Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Bireuen serta beberapa anggota Fame Bireuen.
Acara ditutup dengan foto bersama pemateri dan peserta[Zulkifli].
![[Opini] Kontroversi PAW Bunda Salma: Etika, Moral, dan Masa Depan Demokrasi Aceh](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjw9S-zoGXnBGLAyyd8pXxqqc0grpj9RC7VsZ0jh899B9QFzj7gIpU1jSfdsJ9cDEqnF7k5J8laCybk5L0TOQN6Ez30FF_C_QooDrMWVTq5b7aDTstXKrx_MxB8bKxka_V8H5CbbmrTI4W5AVxO6q0GjFrMbhS9CsC0g6pPlFHnGaWDIZSLCCpUf4i54gVc=w120-h120-p-k-no-nu)
