Warga Gampong Payatieng Laksanakan Kenduri Tamat Daroh, Sediakan 15 Kuali Kuah Beulangong

Warga Gampong Payatieng laksanakan Kenduri Tamat Daroh, sediakan 15 kuali kuah beulangong . (Foto/Ist)

Aceh Besar -- Warga Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, melaksanakan Khanduri Tamat Daroh (kenduri khatam tadarus Al-Quran) dengan memasak 15 kuali makanan khas kuah beulangong di halaman Meunasah Gampong Payatieng, Minggu (31/03/2024). 

Kenduri tersebut berlangsung sore hari sekaligus berbuka puasa bersama warga dengan mengundang beberapa gampong sekitar.

 

Kechik Gampong Payatieng, Zainal Abidin, pada media ini menyampaikan, khanduri tamat daroh dilaksanakan sebagai wujud syukur, sebab telah tamat membaca Al-Quran dan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan tahun ini. 

"Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan warga kepada Allah Swt. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama warga gampong sekitar,” ujarnya. 

Menurutnya, khanduri tamat daroh Al-Qur’an rutin dilaksanakan setiap tahun. 

“Bulan puasa tahun ini kami memasak 15 unit kuah beulangong dan dibagikan kepada semua warga. Keikhlasan dan kebersamaan warga merupakan kunci kesuksesan kenduri ini,” tambahnya.  

Terang Zainal lagi, pada Ramadan tahun 1445 Hjriah ini warga Payatieng sejak malam pertama Ramadan dan seterusnya, usai melaksanakan salat tarawih dilanjutkan dengan membaca Al-Quran bersama (tadarus) secara sambung menyambung hingga tamat. Warganya telah menamatkan membaca Al-Qur’an. 

Dr. Hazrullah, S.Pd.I, M.Pd, tokoh masyarakat Payatieng mengungkapkan, khanduri tamat daroh Al-Qur’an merupakan tradisi pada bulan Ramadhan yang terus berkembang di Aceh. Tradisi ini patut dilestarikan untuk memotivasi kaum pemuda dan remaja di gampong rajin belajar dan membaca Al-Quran.

 “Ini syiar Islam yang baik di Aceh pada setiap Ramadan,” pungkasnya. [Sayed M. Husen]