USK Terima Kunjungan Delegasi Unpatti

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Bisnis dan Kerja Sama USK, Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng menerima kunjungan delegasi Universitas Pattimura (Unpatti) di ruang mini Rektor USK, Banda Aceh, pada Selasa, (14/11/2023). (Foto/Ist)

Banda Aceh -- Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Bisnis dan Kerja Sama USK, Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng menerima kunjungan delegasi Universitas Pattimura (Unpatti) di ruang mini Rektor USK, Banda Aceh, pada Selasa, (14/11/2023).

Pertemuan tersebut dalam rangka diskusi atas MoU atau nota kesepahaman antara kedua kampus, yang lebih dulu telah ditandatangani di Jakarta. Dalam kunjungan ini, dari Unpatti dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. Muspida, M.Si.

"Unpatti saat ini sedang persiapan diri menuju kampus PTN-BH. Kami merasa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari USK yang sudah lebih dulu PTN-BH," kata Muspida.

Saat ini, Unpatti memiliki 94 program studi. Sebagai provinsi kepulauan, kampus kebangaan masyarakat Maluku ini terus bergerak. Meski dikenal dengan optimalisasi potensi lautnya, namun pihaknya juga ingin menggarap sektor lain.

Muspida mengungkapkan, salah satu potensi yang besar selain perikanan adalah sapi, yang ada di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Sebagai daerah yang berbatasan dengan Timor Leste, dan adanya aktivitas ekonomi di blok Masela menjadi peluang pasar untuk digarap.

"Kami ingin segera punya prodi peternakan. Kami rasa bisa belajar banyak dari prodi peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan USK," harapnya.

Sementara itu, Prof. Taufiq Saidi menyambut baik MoU yang sudah disepakati bersama. Menurutnya, secara usia antara USK dan Unpatti selayar, hanya beda dua tahun saja. Dirinya sepakat terus berpacu dalam mengembangkan kampus-kampus di luar Pulau Jawa.

"Tantangan kampus yang di luar Pulau Jawa memang lebih kompleks, maka butuh tenaga ekstra untuk akselerasi kencang. USK secara prinsip sangat siap untuk membantu Unpatti yang sedang persiapan menuju PTN-BH. Pengalaman yang USK punya, bisa ditransfer bagi Unpatti," tutur Prof Taufiq.

Dirinya juga mengaku seide dengan pandangan Muspida, bahwa hakikat dari MoU adalah implementasi. Karena yang dihitung dalam IKU bukanlah kuantitas MoU, namun kualitas dari implementasinya.

"USK juga ingin belajar lebih jauh terkait perikanan. Fakultas Kelautan dan Perikanan USK usianya relatif muda. Sebagai kampus dan daerah yang luas wilayah perairan luas, Unpatti punya banyak pengalaman, yang insya Allah bermanfaat bagi kami," sebutnya.

Tidak hanya itu, USK dengan segala capaian yang telah ditorehkan oleh Fakultas Teknik, juga menyatakan kerendahan hati untuk berkontribusi lebih dalam memajukan prodi pertambangan, geologi dan lain-lain yang dibutuhkan Unpatti, sebab dekat dengan blok Masela. [Sayed M. Husen]