Zahrol Fajri Harapkan Peserta STQN Serius Berlatih

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, M.H. (Foto/Ist)

Banda Aceh -- Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, M.H meminta pelatih dan peserta Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) lebih serius, fokus, dan disiplin dalam berlatih hingga tampil nantinya di STQN,  yang akan berlangsung 29 Oktober hingga 6 Nopember 2023 di di Jambi. 

Hal itu disampaikan Zahrol Fajri saat menyampaikan sambutan pada kegiatan try out peserta STQN di Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air Pagar Air, Aceh Besar, Sabtu malam, (14/10/20230).  

“Saya  berharap anak-anak kami sebagai duta Aceh dapat membawa nama baik Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam,” harapnya.

Zahrol juga memberikan dukungan dan semangat kepada peserta,  sehingga dapat membawa nama baik Aceh ke tingkat nasional dan bila perlu ke tingkat internasional seperti yang telah dicapai oleh Ustaz H. Takdir Feriza Hasan dan Ahsin.  

Dia menyampakan,  peserta dan pelatih hendaknya selalu memohon doa dan dukungan dari orang tua dan masyarakat,  agar peserta bisa tampil maksimal nantinya. Peserta dan offesial perlu menjaga kesehatan mulai sekarang hingga selesai STQN.  

Cabang yang diperlombakan pada STQN adalah tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, tahfiz 1 dan 5 juz tilawah, tahfiz 10, 20 dan 30 juz dan tafsir bahasa Arab,  serta cabang hadis 100 dan 500 beserta sanadnya.

Kasubbag Tata Usaha UPTD PPQ DSI Aceh  Abdul Rani, S.Sos.I, MA menambahkan, jumlah peserta utusan Aceh pada STQN 20 orang yang telah dilatih oleh para guru yang kompeten selama dikarantina di Gedung LPTQ Aceh.

Di antara  pelatih adalah Prof. Dr. H. Armiadi Musa, MA, Prof. Dr. H. Fauzi Saleh, MA, Dr. Drs. H. Jailani Mahmud, H. Zamhuri Ramli, SQ, H. Hamli Yunus, S. Ag, H. Zamni Yunus, S. Ag, MA, Ust. H. Hajarul Akbar, Ust H. Takdir Feriza Hasan, H. Zulfikar, serta pelatih lainnya yang berpengalaman,  baik sebagai dewan juri pada MTQ tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.

“Try out yang kita laksanakan ini merupakan kegiatan rutin untuk melihat sejauh mana kesiapan mereka mengikuti, baik MTQN maupun STQ tingkat nasional,” ujarnya.

Dia berharap,  dengan dilaksanakan try out dapat mendeteksi dini letak kekurangan para peserta sehingga dapat diperbaiki pada Training Center (TC) tahap III di Jakarta. [Sayed M. Husen]