Polisi Singkil Berhasil Bekuk Pelaku Pembacok Istri Hingga Kritis

Polisi Singkil berhasil membekuk seorang pelaku penganiayaan wanita, tak lain istrinya sendiri kurang dari 2 x 24 jam. (Foto/Ist)

Aceh Singkil - Seorang pria tua berinisial SB (57), pelaku pembacokan terhadap istrinya sendiri di perkebunan sawit Singkil Utara berhasil diamankan oleh Kepolisian Aceh Singkil.pada Senin, (24/07/2023) kemarin.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto, pada media Selasa, (25/07/2023) mengatakan, upaya memburu pelaku penganiayaan berat terhadap isterinya akhirnya membuahkan hasil dengan diamankannya pelaku oleh polsek Gunung Meriah.

"Pelaku berhasil ditangkap setelah jajaran polsek dan satuan reserse kriminal serta Sat Intelkam bekerja sama untuk memburunya," kata Suprihatiyanto.

"Dalam tempo kurang lebih 2 x 24 jam, pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Gunung Meriah setelah mendapatkan petunjuk dan informasi dari masyarakat," tambah Suprihatiyanto.

Kapolsek Gunung Meriah, Ipda M. Sabri, memimpin langsung operasi penangkapan yang berjalan lancar tanpa perlawanan dari tersangka. Pelaku kini diamankan di Mapolsek Gunung Meriah untuk proses lebih lanjut.

Insiden penganiayaan terhadap wanita yang merupakan istri tersangka terjadi pada Sabtu, 22 Juli 2023 lalu, di area perkebunan PT Nafasindo, tepatnya di divisi VI blok 202 desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya, pelaku yang sudah resmi menjadi tersangka SB (57) melarikan diri. Namun, akhirnya pada Senin, 24 Juli 2023, sekitar pukul 18.45 WIB, tersangka berhasil ditangkap di salah satu rumah di desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto, sangat mengapresiasi anggota Polres Aceh Singkil dan Polsek jajaran atas upaya maksimal yang dilakukan untuk menangkap pelaku pembacokan terhadap istrinya sendiri.

"Dalam proses penangkapan saudara SB (57), tidak ada hambatan sama sekali, karena kami dari pihak Kepolisian sudah menyiapkan strategi dalam melaksanakan penangkapan pelaku pembacokan ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," tambah Kapolres.

Kapolres juga menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan dedikasi mereka kepada masyarakat untuk memberantas kejahatan, terutama di wilayah hukum Aceh Singkil. 

Dia juga memohon dukungan dari masyarakat agar melaporkan hal-hal yang berlawanan dengan hukum, terutama tindak kriminal, melalui Hotline Kepolisian di 110 atau kepada pihak Kepolisian terdekat. [Khairi]