Banda Aceh– Ada 1.000 orang siswa/i SMK dari seluruh Banda Aceh dan Aceh Besar, Provinsi Aceh yang mengikuti sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang dilaksanakan oleh Politeknik Aceh bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh dan DPD Ikatan Alumni LEMHANAS Aceh yang diadakan di Hall Auditorium Politeknik Aceh, Senin (13/02/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Alhudri, MM dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengatakan, arus globalisasi telah mempengaruhi dan menyebabkan nilai-nilai yang mengikat persatuan dan kesatuan bangsa terabaikan, tergeser oleh nilai-nilai dari luar yang dipandang sebagai nilai universal. nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, paham liberalisme diterapkan tanpa dilandasi oleh adat budaya bangsa. kondisi itu menggambarkan akan semakin lunturnya nasionalisme. akibatnya,
"Banyak warga negara merasa tidak terikat dengan negara bangsanya, serta tidak merasa bangga sebagai warga bangsa. jika situasi dan kondisi ini terus terjadi, lambat laun nilai-nilai wawasan kebangsaan akan terkikis. untuk itu, perlu diupayakan dengan sungguh sungguh suatu gerakan memperkokoh wawasan kebangsaan di era globalisasi ini," sebut Alhudri
Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, SE.,M.Si.,Ak,CA selaku pengarah panitia kegiatan ini juga mengungkapkan, kegiatan sosialisasi kebangsaan ini diikuti sekitar 1 000 siswa yang berasal 20 SMK di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
“Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di bidang pengabdian masyarakat yang diimplementasikan dalam kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan oleh Politeknik Aceh,” ujar Hilmi dalam arahannya.
“Semoga para siswa/I SMK yang datang bisa memberitahukan kepada teman-temannya, agar materi yang tersampaikan secara luas dan dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan, terutama rasa patriotisme dan cinta tanah air” pungkasnya. [Hamdani]
