Lhokseumawe - Jurusan Tata Niaga (JTN) dan Jurusan Teknik Informatika Komputer (JTIK) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Rapat Kerja (Raker) Jurusan Tahun 2023. Raker tersebut adalah dalam rangka mengevaluasi kerja tahun 2022, kemudian untuk melakukan pendalaman program kerja dan anggaran Tahun Anggaran 2023 dan 2024. Pelaksanaan Raker tersebut dilaksanakan selama dua hari, 21-22 Januari 2023.
Kajur TN Zulkarnaini, SE. M.Si.Ak.CA, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Direktur PNL, karena telah membuat terobosan dengan mengadakan Raker tingkat jurusan.
"Karena ini penting, untuk membuat program kerja tingkat jurusan untuk di bawa ke tingkat lembaga," kata Zulkarnaini.
Lanjut pria yang biasa disapa Joel Seleb ini, model semua ini harus dilakukan oleh semua jurusan di lingkungan PNL. Harapan kami kepada seluruh bapak ibu, kepada kaprodi dan kalab untuk membuat program kerja sesuai dengan Indikator Kinerja Utama.
"Karena yang penting adalah untuk akreditasi. Saya berpesan kepada kaprodi untuk mempelajari bidang akreditasi terbaru dari Borang Akreditasi Mandiri yang berbeda dengan BAN-PT," pesan Zulkarnaini.
"Khususnya di JTN ada empat prodi yang jatuh tempo pada tahun 2025. Jadi persiapan kita setahun sebelumnya," pungkas Zulkarnaini.
Selanjutnya Kajur TIK Muhammad Arhami, S.Si.,M.Kom, mengatkan bahwa pelaksanaan Raker ini sangat besar manfaatnya, "karena perserta Raker dapat memberikan masukan kepada lembaga," katanya.
"Ini semua terkait dengan mutu, untuk menjaga mutu tersebut standarnya adalah akreditasi. Semoga raker ini bermanfaat," pungkasnya.
Sementara itu Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc, dalam sambutannya mengatakan, kalau ingin sukses suatu lembaga kita harus komitmen, penting membangun kepercayaan atau trust.
"Yang kita harapkan dalam kegiatan ini adalah menyatukan visi dan misi, program Raker jurusan ini harus dipertahankan. Jadi kalau yang bagus, siapapun pimpinannya harus mempertahankan," pesan pria yang biasa disapa Didi ini.
Tambah Didi dalam pemaparannya mengatakan bahwa ada tiga syarat pimpinan, pertama kompetensi, kedua kemampuan sosio-kultural, dan ketiga membaca.
Terakhir salam pemaparannya Didi juga sempat memaparkan materi terkait dengan visi dan misi PNL serta capaian PNL yang sudah dan akan dilakukan. [Hamdani]
