Ketua Karang Taruna Aceh Ismet,ST.,MT (kanan) bersama Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen Drh. Murdani saat mengikuti Rakernas di Solo (Foto/Ist)
Surakarta - Pengurus Karang Taruna Provinsi Aceh mencalonkan diri menjadi tuan rumah pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) tingkat Nasional tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua Karang Taruna Aceh Ismet, S.T., MT didampingi Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen Drh. Murdani, pada forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karang Taruna yang berlangsung di Surakarta, Selasa (29/11/20220) lalu.
Saat Rakernas juga dilaunching aplikasi Katarina Marketplace, Kopi Katarina dan Sikatarnas untuk database Karang Taruna se Indonesia.
“Aceh mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah BBKT (Bulan Bhakti Karang Taruna) Nasional pada tahun 2023, menjadi tuan rumah pelaksanaan BBKT Nasional di Aceh," ujar Ismet.
“Mohon dukungan semua stakholder yang ada di Aceh, terutama PJ Gubernur, Dinsos Aceh, jajaran perangkat SKPK pemerintah Aceh dan seluruh warga karang taruna agar usulan kita bisa diterima forum," lanjut Ismet penuh harap.
Karena kalau jadi tuan rumah BBKT Nasional menurut Ismet banyak manfaat diperoleh daerah dan masyarakat, karena BBKT merupakan program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat,yang melibatkan lintas kementerian dan sejumlah CSR dan berbagai perusahaan, dimana nantinya selain menteri dan pejabat sejumlah kementerian dan DPR RI hadir dan menyerahkan sejumlah bantuan.
"Selain itu tentunya juga akan dihadiri sejumlah gubernur, bupati/walikota, tokoh masyarakat penerima pengharagaan, juga pengurus dan anggota karang taruna dari seluruh Indonesia berkumpul di Aceh melaksanakan program bakti karang taruna," jelas Ismet.
Informasi tersebut disampaikan Ismed di sela-sela mengikuti penyerahan penghargaan Satyalancana Dharma Adhitya Karya Mahatva Yodha kepada 32 gubernur, bupati/walikota sebagai pembina Karang Taruna dan tokoh masyarakat dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia di balai walikota Surakarta, Rabu, (30/11/2022) malam. [Zulkifli]