Langsa - Tingginya curah hujan dalam sebulan terakhir, menyebabkan Talud di Gampong Sukajadi Kebon Ireng Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa jebol, bahkan imbas dari musibah ini rumah milik Ngalimun yang merupakan imam desa setempat hampir terseret longsor.
Kepada media ini Ngalimun pada Sabtu, (26/11/2022) menceritakan tentang kondisi rumahnya yang nyaris longsor.
"Alhamdulilah Allah masih melindungi kami sekeluarga sehingga longsor hanya 50 cm lagi menyeret rumah kami," katanya.
Terkait hal tersebut, Ngalimun berharap Pemko Langsa supaya segera memperbaiki talud yang jebol.
"Oleh karenanya kami berharap Pemko Langsa dapat secepatnya memperbaiki talud yang jebol, karena ini masih musim penghujan dan dikhawatirkan masih ada banjir susulan dan dapat mengerus pondasi rumah kami yang posisinya dekat parit," harapnya.
Sementara itu Edi Putra yang merupakan Geuchik Gampong Suka Jadi Kebon Ireng menambahkan bahwa, begitu terjadi musibah longsor dirinya selaku pimpinan di desa ini telah mengajukan ke PJ. Wali Kota Langsa Ir.Said Mahdum Majid untuk secepatnya melakukan perbaikan, "namun sampai saat ini bulum ada realisasinya," katanya.
"Kami juga berharap dari Pemko Langsa ada upaya perbaikan secepatnya, karena kita khawatir jika ada banjir susulan lagi dapat berdampak fatal terhadap bangunan rumah pak Imam desa kami dan dikhawatirkan merobohkan abutmen jembatan jalan menuju TPA dan yang menghubungkan beberapa desa lainnya," pungkasnya. [Roby Sinaga]
