Iklan

terkini

PJ Walikota Lhokseumawe Minta SKK Migas untuk Dirikan Rumah Sakit Daerah dan GOR

Redaksi
Kamis, Oktober 27, 2022, 20:53 WIB Last Updated 2022-10-27T13:53:16Z
PJ Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd (baju biru) saat menghadiri  Forum Diskusi Bersama Pimpinan  SKK Migas (Foto/Iswandy)

Medan - Penjabat (PJ) Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd menghadiri Forum Diskusi Bersama Pimpinan SKK Migas, yang berlangsung pada Kamis, (27/10/2022) di Medan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh SKK Migas itu dalam rangka menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan di wilayah Sumbagut-KKKS wilayah Sumbagut menyelenggarakan 2nd Northern Sumatera Forum yang berlangsung selama dua hari pada 27-28 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut merupakan wadah komunikasi untuk kesepahaman bersama pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran operasi hulu migas di wilayah Sumbagut.

Acara 2nd Northern Sumatera Forum ini mengusung tema "Semangat kebangsaan dalam mewujudkan ketahanan energi dan keberhasilan visi hulu migas 2030.

PJ Walikota Lhokseumawe  yang diberikan kesempatan untuk berbicara dalan forum diskusi tersebut mengatakan, berbicara kegiatan eksplorasi  minyak dan gas (migas) yang dilakukan di kawasan blok Andaman hasil produksinya mau dialirkan ke  ke mana. 

"Masyarakat bertanya-tanya masalah ini dan masyarakat mengharapkan migas yang ditemukan di blok Andaman dua dapat dialirkan ke pipa eks  LNG Arun yang telah memiliki fasilitasnya yang saat ini dikelola Perta Arun Gas (PAG)," kata Imran.

Dua hal lain yang sangat penting disampaikan PJ Walikota Lhokseumawe, Imran adalah terkait dengan kegiatan eksplorasi migas yang sedang dilakukan di Pulau Andaman diharapkan dapat mendukung terkait dengan ketahanan pangan.

"Hasil ikan di laut  Lhokseumawe melimpah dan hasil pertanian dari kabupaten tetangga melimpah, tapi di Lhokseumawe sampai saat belum memiliki cols storage  tempat pendinginan ikan dan hasil bumi seperti sayur sayuran, produk ikan yang ada di Lhokseumawe saat ini hanya bisa dikeringkan," ungkapnya.

"Kondisi ini kami harapkan perhatian SKK Migas dan kontraktor migas yang saat ini melakukan eksplorasi migas di Aceh," lanjutnya.

PJ Walikota Lhokseumawe juga menyampaikan sejak tahun 1992 dirinya meninggalkan Lhokseumawe, sampai saat ini telah ditugaskan menjadi PJ Walikota Lhokseumawe,  kondisi Lhokseumawe sangat berbeda. Lhokseumawe sebagai daerah zona industri dulu dikenal sebagai daerah Petro Dollar, namun yang namanya fasilitas sosial apapun belum ada, baik rumah sakit daerah, dan gedung olahraga (GOR) juga belum ada.

Karena itu Imran minta perhatian SKK Migas bisa mengusahakan sebuah rumah sakit daerah.

"Masyarakat sangat mengharapkan di Lhokseumawe adanya sebuah rumah sakit. Pemko Lhokseumawe sudah menyediakan tanah untuk pembangunan sebuah rumah sakit," tambah Imran.

Lhokseumawe ke depan harus berubah, ini sebuah harapan yang besar dari masyarakat dan Pemerintah Kota Lhokseumawe," pungkas Imran dalam forum itu.  [Iswandy]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PJ Walikota Lhokseumawe Minta SKK Migas untuk Dirikan Rumah Sakit Daerah dan GOR

Terkini

Topik Populer

Iklan